Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ready Player One yang merupakan film teranyar milik Steven Spielberg, sedang merajai jajaran box office dunia.
Film yang perdana tayang pada 29 Maret 2018 ini dirilis oleh Warner Bros Pictures dalam 2D, Real D 3D, IMAX, dan IMAX 3D.
Karya Steven Spielberg ini diadaptasi dari novel populer Ernest Cline.
Ready Player One bercerita tentang perjalanan seorang pemuda bernama Wade Watts (Tye Sheridan) yang tinggal di daerah kumuh Colombus, Ohio.
Film dengan setting tahun 2045 ini menunjukan populasi manusia yang meningkat dan menyebabkan polusi.
Warga Ohio yang hidup dalam keadaan miris, ternyata menemukan kebahagiaan dengan hadirnya sebuah virtual reality ciptaan James Halladay (Mark Rylance), yang disebut Oasis.
Alat ini dapat membawa penggunanya merasakan apa saja yang mereka mau, dari hal yang mungkin sampai hal tidak mungkin.
Konflik yang timbul kemudian ialah setelah Halladay meninggal dunia, ia meninggalkan harta karun di Oasis.
Siapapun yang berhasil menemukan tiga kunci untuk membuka harta karun tersebut, akan mewarisi ratusan milyar harta Halladay.
Selain itu, dia juga berhak memiliki Oasis.
Semua orang kemudian berlomba-lomba untuk menemukan kunci tersebut.
Keadaan semakin memburuk ketika perusahaan VR saingan Oasis, bernama IOI juga berusaha untuk mendapatkan hal yang sama.
Sumber foto: Artstation
Sebagai film yang berfokus pada dunia virtual, CGI (Computer-Generated Imagery) yang luar biasa memang menjadi kelebihan karya Spielberg kali ini.
Spielberg terbukti berhasil mengolah CGI menjadi sebuah bagian dari cerita, bukan hanya sekedar pamer spektakel agar penonton terkesima.
Bayangkan saja, setting film akan langsung berubah menjadi kartun ketika berada di Oasis, dan berada dalam live action saat di luar Oasis.
Selain itu, kemampuan VR yang digambarkan dalam film cenderung tidak terbatas, berbeda dengan teknologi VR yang saat ini kita temui.
Wah, Spielberg benar-benar menunjukan perubahan teknologi yang pesat ya.
Pada saat pembuatan film ini, untuk tampil di Oasis, para aktor harus berada di ruang putih yang hampir kosong.
Mengenakan pakaian gerak-tangkap yang memungkinkan gerakan mereka dapat masuk ke set yang dibuat secara digital.
Berbicara mengenai Ready Player One dan VR, Spielberg mengatakan keduanya adalah pilihan untuk menghabiskan semua waktu kamu di dunia VR, atau membuat koneksi di dunia nyata dan dengan orang-orang nyata.
âDi satu sisi, cerita ini adalah sebuah peringatan dan juga kisah petualangan yang hebat,â ungkap Steven Spielberg.
Pada awal penayangannya, film ini berhasil mengantongi Rp165 miliar dari 4.234 bioskop.
Buat kamu yang penasaran, langsung nonton yaa.
Hitekno.com/Amelia Prisilia
Terkini
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
Berita Terkait
-
CES 2023: Sharp Pamerkan Prototipe Perangkat VR Terbaru
-
Among Us VR Siap Rilis Bulan Depan, Catat Tanggalnya
-
Sinopsis Ready Player One, Film Penggambaran Metaverse
-
Sinopsis Ready Player One, Gambaran tentang Dunia Virtual
-
Selain Ready Player One, Ini 7 Film tentang Metaverse
-
7 Film tentang Metaverse Selain Ready Player One
-
6 Game VR Horor, Audio dan Visualnya Semakin Mencekam
-
5 Rekomendasi Game VR Januari 2022, Hadirkan Pengalaman yang Lebih Nyata
-
5 Headset Virtual Reality Terbaik Januari 2022, Bisa Jadi Rekomendasi
-
Perbedaan Teknologi VR dan AR, Beda Banget Lho!