Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 31 Mei 2018 | 12:36 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebelum kita membeli ponsel banyak dari kita yang membaca beberapa istilah di spesifikasi.

Beberapa istilah seperti Li-Ion, Li-Po atau dulu NiCd dan NiMH banyak kita temukan di brosur atau informasi pada HP.

Berikut beberapa tipe baterai pada HP yang perlu kita ketahui:

1. NiCd (Nickle Cadmium)

Nickle Cadmium merupakan baterai generasi pertama yang dikembangkan dan digunakan pada hp zaman dulu.

Istilah ini jarang kita kenal, karena sudah banyak produsen smartphone yang meninggalkan teknologi tipe baterai ini. 

Keunggulan baterai ini dapat dicharge dengan cepat dibanding dengan baterai lithium.

Sel-sel baterai ini terdiri dari bahan-bahan beracun yang berbahaya bagi kesehatan sehingga membuat produsen berhenti menggunakan baterai tipe ini.

Baterai nickel ini juga mempunyai banyak kelemahan seperti kapasitas baterai yang akan berkurang meski tidak digunakan dan kapasitas baterai relatif kecil.

2. NiMH (Nickle Metal Hydride)

NiMH merupakan pengembangan teknologi dari Nickle Cadmium. Kapasitas baterai ini lebih banyak 30-40 persen daripada teknologi sebelumnya.

NiMH termasuk baterai yang tidak beracun dan ramah lingkungan.

Isu yang beredar pada teknologi adalah tegangan yang dimilikinya akan turun setelah dilakukan lebih dari 100 kali yang membuat kualitasnya menurun seiiring dengan penggunaan.

Baterai ini sangat terkenal di tahun 80-90an karena teknologi yang ramah lingkungan.

3. Li-Ion (Lithium -Ion)

Baterai yang biasanya memiliki kode Li-Ion ini sering kita jumpai di informasi yang ada pada laptop, tablet maupun smartphone.

Daya tahan siklus yang ada pada teknologi ini lebih baik dari teknologi sebelumnya. Kapasitas dan ukuran baterai jenis Li-Ion membuatnya dipilih oleh sebagian besar produsen smartphone saat ini.

Kapasitas yang dimiliki oleh Li-Ion lebih besar dan desainnya dapat mengikuti bentuk smartphone yang mulai tipis.

Penurunan kemampuan menampung daya Li-iom hanya 5% per bulan sedangkan NiMH 20% dalam waktu yang sama.

Hal tersebut menunjukkan masa pakai Li-Ion lebih lama daripada NiMH.

4. Li-Po

Lithium Polimer atau sering disebut Li-Po memiliki keunggulan daripada teknologi baterai sebelumnya.

Li-Po ramah lingkungan dan memiliki bobot yang lebih ringan. Sebelum baterai benar-benar habis kita harus segera melakukan isi ulang karena jika tidak, kinerja dari baterai lama kelamaan akan terganggu.

Baterai Li-Po juga harus digunakan secara hati-hati.

Baterai ini menggunakan bahan elektrolit yang bersifat cair sehingga rawan terhadap tekanan yang terlalu besar.

Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta

BACA SELANJUTNYA

Viral Pasutri Curi 5 Ponsel Milik Pengunjung PRJ, Endingnya Ketahuan dan Ditangkap Polisi