Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 12 Juni 2018 | 13:41 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pada bulan lalu, Vivo diam-diam telah meluncurkan dua perangkatnya sekaligus. Bersama dengan Vivo Y83, Vivo juga mengenalkan jagoan barunya di segmen mid-end yaitu Vivo Z1.

Vivo Z1 hadir dengan konfigurasi dan desain perangkat keras yang cuku superior di kelasnya. Perangkat ini memiliki layar LCD 6.26 inci Full-view dengan rasio screen-to-body sebesar 89,53%.

Desain poni memberikan banyak ruang pada bagian atas sehingga pengalaman menikmati layar penuh semakin maksimal. Rasio layarnya 19:9 dengan ketebalan body smartphone yang cukup tipis yaitu hanya 7.79mm.

Desain belakang Vivo Z1 juga terlihat menawan karena bagian belakang perangkat ini terbuat dari logam. Perangkat ini tersedia dalam tiga pilihan warna: Hitam, Biru dan Merah.

Sumber: Gizmochina

Desain samping pada body smartphone didesain melengkung (busur 3D) sehingga memudahkan pengguna untuk mencengkeram ponsel dengan kuat.

Kamera ganda di bagian belakang ganda disusun secara vertikal di bagian sudut kiri atas ponsel. Di bawah lensa terdapat sensor kilat LED. Perangkat ini juga didukung fitur fingerprint yang terletak pada bagian tengah.

Sumber: Gizmochina

Dilansir dari gizmochina, kamera belakang Vivo Z1 terdiri dari sensor utama 13 MP dan sensor sekunder 2 MP untuk menciptakan efek bokeh. Fitur kamera pintar PDAF dan AI juga tersedia.

Di sisi depan terdapat kamera selfie 16 MP yang didukung AI beauty technology, AI background blur, AR cute shooting, dan fitur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pecinta selfie. Di sektor spesifikasi hardwarenya, terdapat chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 64 GB.

Sumber: Gizmochina

Penyimpanan dapat diperluas hingga 256 GB melalui microSD. Vivo Z1 juga hadir dengan slot SIM ganda dan slot terpisah untuk kartu microSD. Perangkat ini berjalan pada TouchOS 4.0 berbasis Android 8.1 Oreo dan mendapat daya dari baterai 3260mAH.

Baterainya memang terlihat kecil, namun berkat chipset SD660 yang sangat efisien daya baterai tersebut sudah cukup untuk menghidupi ponsel selama seharian.

Ponsel ini sudah mulai dijual di Cina dengan harga 1.798 Yuan atau Rp 3,9 juta. Terkait ketersediaan secara global termasuk Indonesia tim HiTekno belum mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kita nantikan kabar selanjutnya ya. 

Hitekno.com/ Rezza Dwi Rachmanta 

BACA SELANJUTNYA

Vivo Y36 Kini Hadir dalam Varian Warna Gold