Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 28 Juni 2018 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam Mobile World Congress di Shanghai, Vivo memperkenalkan sistem pengenalan wajah secara 3 dimensi. Vivo menyebutnya dengan Time of Flight (TOF).

TOF diklaim Vivo mampu memindai 10 kali lebih akurat dibanding Face ID milik Apple.

Teknologi ini memanfaatkan pancaran cahaya yang memantul kembali ke sensornya. Teknik ini diklaim mampu memetakan secara 3D hingga jarak 3 meter.

Cara ini juga bisa digunakan untuk pengenalan gesture dan motion tracking, membuat foto 3D dan augmented reality (AR).

Dilansir GSM Arena, TOF juga dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerjanya.

Vivo TOF (sumber foto: gsmarena)

Teknologi TOF ini disebut lebih simpel dibanding teknologi pemindai wajah milik Xiaomi Mi 8 Explorer Edition dan iPhone X.

Selain itu, TOF memiliki sensor yang lebih kecil dan lebih mudah digunakan sebagai Structure of Light-based 3D scanner.

Teknologi Vivo ini memakai sensor dengan 300 ribu titik, 10 kali lebih banyak dari milik Apple.

Ini memungkinkan lebih banyak aplikasi memanfaatkannya, tidak hanya pengenal wajah saja. Bisa digunakan AR, gesture dan motion tracking.

Bisa juga sebagai pemindai 3D untuk menciptakan objek digital yang bisa digunakan dalam aplikasi pendidikan atau pengobatan.

Vivo juga tidak menutup kemungkinan memakai TOF di luar smartphonenya.

Namun sayang, belum diketahui kapan Vivo mau menghadikannya pada smartphone.

BACA SELANJUTNYA

Vivo Y27 Series Dibekali Sematkan 44W FlashCharge dan RAM 6 GB + 128 GB