Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Selasa, 03 Juli 2018 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tepat pada tahun 2011, Xiaomi pertama kalinya dikenalkan ke pasar smartphone dunia.

Perusahaan asal Tiongkok ini sangat produktif dalam merilis smarpthone dari tahun ke tahun.

Dan benar saja, seluruh smartphone dari Xiaomi selalu laku terjual di pasaran.

Selain memiliki spesifikasi canggih, smartphone Xiaomi juga hadir dengan harga yang murah.

Tidak kaget jika sampai saat ini, Xiaomi masih sangat diminati.

Berikut tim HiTekno rangkum beberapa alasan mengapa Xiaomi menjadi selalu dibanderol dengan harga yang murah.

Simak ya, Mi Fans.

1. Pandai Memahami Pasar

Xiaomi/Android Authority

Berbicara mengenai pasar smartphone, Xiaomi terbilang sangat sukses membaca pasar dengan baik.

Penjualan smartphone ini tidak muluk-muluk.

Xiaomi tidak menggempur pasar smartphone di negara yang tidak memiliki minat terhadap produknya, perusahaan ini malah terus menggempur negara yang minat, seperti Indonesia.

Tidak ingin kehilangan pasar di Indonesia, Xiaomi membuat pabriknya sendiri di negara ini.

Pantas saja, banyak peminatnya di Indonesia ya.

2. Tujuan Penjualan

Xiaomi/Lowyat

Jika Apple memasarkan produknya dengan harga mahal karena ingin mencari keuntungan.

Xiaomi justru menargetkan market share.

Penjualan market share dilakukan untuk menjual produk dengan harga murah, namun memiliki market share yang semakin besar.

3. Minim Promosi

Xiaomi/Gizmochina

Salah satu alasan mengapa Xiaomi dijual sangat murah, adalah karena perusahaan ini minim dalam melakukan promosi.

Bahkan tidak ada iklan Xiaomi yang tersebar di berbagai media, baik cetak maupun elektronik.

Kamu pernah menemukan iklan Xiaomi?

4. Kerjasama Strategis

Xiaomi/Inside Retail Asia

Untuk smartphone murah, sangat mustahil dapat menggunakan chipset Snapdragon yang sama dengan smartphone dengan harga mahal.

Ternyata Xiaomi dan Qualcomm menjalin kerjasama strategis yang memungkinkan Xiaomi untuk mendapat harga prosesor yang jauh lebih murah.

Kabar terbaru, Xiaomi sudah siap untuk membuat chipset sendiri yang terpisah dari Qualcomm dan MediaTek.

5. Flash Sale

Xiaomi/Nikkei Asian Review

Metode Flash Sale yang dilakukan oleh Xiaomi dinilai sangat efektif dalam menekan biaya pemeliharaan dan gudang penyimpanan.

Dengan metode satu ini, semua produk yang dibuat oleh perusahaan ini tidak akan menumpuk dan membuat kasus produk yang tidak dijual.

BACA SELANJUTNYA

Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB