Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Memiliki baterai smartphone yang super tahan lama tentu menjadi impian semua orang. Tidak jarang, banyak yang mengisi daya baterai hingga 100 persen sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
Kalau belum 100 persen, pantang untuk ke luar rumah.
Selain tahan lama, mengisi daya baterai smartphone hingga 100 persen biasanya dianggap dapat memperpanjang usia smartphone.
Faktanya, mengisi daya baterai smartphone hingga 100 persen juga berbahaya lho.
Baca Juga
-
Ini Trik Setting Kamera Xiaomi Untuk Foto Selfie Jadi Keren
-
Bukti In My Feelings Challenge yang Dilarang Polisi Karena Bahaya
-
Viral Nenek Pahlawan, Meninggal Karena Mencoba Selamatkan Cucunya
-
Iseng Ikut Foto, Gadis Ini Jadi Iklan Di Seluruh Dunia
-
Selain Mengunci Layar, Ini Fungsi Lain dari Fitur Fingerprint
Apalagi jika kamu nekat mengisi daya smartphone hingga semalamam atau mengisi daya saat baterai smartphone benar-benar habis.
Nah, apakah benar cara tersebut membuat baterai smartphone awet?
Cadex, perusahaan produsen perangkat penguji baterai smartphone mengatakan jika praktek-praktek tersebut justru bisa memangkas usia smartphone.
Untuk jenis baterai lithium-ion modern yang sering digunakan berbagai smartphone saat ini, hal tersebut hanyalah mitos untuk membuat baterai smartphone awet.
Hal yang bisa kamu gunakan untuk menjaga usia smartphone adalah dengan mengisi daya baterai saat mendekati kosong.
Baterai Li-ion biasanya menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah.
Tegangan tersebut akan perlahan-lahan meningkat seiring pengisian daya sedang berlangsung.
Selanjutnya daya akan secara otomatis dinaikan pada level 70 persen, hingga kapasitas penuh.
Selain itu, pengisian baterai pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai.
Hal ini karena, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar juga akan terjadi.
Setiap penurunan daya 0,1 volt pada tegangan sel, akan menggandakan siklus hidup daya baterai.
Sangat disarankan untuk mengisi daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen, agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.
Jadi, melakukan pengisian daya baterai secara reguler atau tidak menunggu hingga 100 persen, tidak bermasalah untuk smartphone kamu.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Uninstall Sekarang, 17 Aplikasi Ini Bikin Baterai Smartphone Boros
-
Keluhan Pengguna, Aplikasi WhatsApp Disebut Bikin Baterai Boros
-
Baterai Smartphone Boros, Bisa Jadi Aplikasi Google Ini Penyebabnya
-
Serem, Ini 3 Penyebab Baterai Smartphone Meledak
-
5 Tips Menghemat Baterai Smartphone Android saat Mati Listrik Lagi
-
Sangat Lapang dengan Layar Rasio 100 Persen, Ini Bocoran Vivo Nex 3
-
Jangan Sampai Meledak, Ini 5 Tips Menghindari Baterai Kembung
-
Perlu Diketahui, Ini 12 Tips Hemat Baterai Smartphone Saat Mudik Lebaran
-
Google Pixel 3 Buktikan Dark Mode Hemat 50 Persen Baterai, Kok Bisa?
-
Harus Tahu, Ini 3 Mitos Baterai Smartphone yang Sering Ditemui