Senin, 29 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 28 Agustus 2018 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perusahaan raksasa chip teknologi asal Amerika yaitu Qualcomm tampaknya akan meninggalkan Samsung dan memilih TSMC memproduksi chipset kelas atas mereka. Laporan terbaru mengatakan bahwa kedua perusahaan tersebut sudah siap melakukan produksi skala besar pada chipset Snapdragon 855.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa Qualcomm Snapdragon SoC akan hadir di satu smartphone flagship pada awal 2019.

Dikutip dari Gizmochina, chipset yang kemungkinan besar adalah Snapdragon 855 akan diproduksi secara massal oleh TSMC.

Proses produksi tersebut dilakukan pada kuartal empat tahun 2018 atau bisa dimulai pada bulan Oktober 2018.

Laporan lebih lanjut menyebutkan bahwa pesanan chip Snapdragon Qualcomm diproyeksikan menyumbang 8 persen pendapatan TSMC pada 2019.

Tak diragukan lagi dengan angka yang hampir menyentuh 10 persen, pembuatan chipset akan meningkatkan pendapatan secara drastis perusahaan Taiwanese Semi-Conductor Manufacturing Company (TSMC).

Chipset ini akan diproduksi dengan sistem pemrosesan 7nm sehingga akan mendapatkan peningkatan kinerja prosesor yang signifikan.

Qualcomm Snapdragon 855. (Bawios Tech)

Dalam pernyataan sebelumnya dari CEO TSMC yaitu CC Wei, perusahaan Taiwan tersebut sebenarnya sudah mulai memproduksi chipset 7 nm pada kuartal kedua tahun 2018.

Sementara produksi massal dimulai pada kuartal keempat tahun 2018.

Qualcomm juga sudah mengkonfirmasi bahwa pembuatan chipset sudah dalam tahap pengambilan sampel pada awal bulan Agustus 2018.

Sejumlah produsen smartphone diketahui sudah menyiapkan prototipe yang saat ini sudah mereka uji.

Ilustrasi smartphone dengan Snapdragon 855. (The Droid Guru)

Laporan mengenai produksi massal chipset Snapdragon 855 merupakan kabar baik bagi perkembangan teknologi 5G.

Menurut bocoran, Qualcomm Snapdragon 855 yang akan bernama SM8150 ini telah memakai modem 5G Snapdragon X24 yang mendukung Cat. 20 LTE.

Hal ini cukup mengagetkan, karena sebelumnya sempat muncul kabar SDM855 akan memakai modem SDX50 yang dikenal dengan nama Snapdragon 855 Fusion Platform.

Hal ini mengindikasikan kalau akan ada dua versi dari Snapdragon 855. Satu dengan modem X24 untuk perangkat non-5G, dan satunya dengan modem X55 untuk perangkat 5G.

Karena Qualcomm Snapdragon 855 merupakan pendukung utama smartphone 5G, produksi massal chipset akan menjadi langkah awal yang bagus bagi perkembangan teknologi 5G.

BACA SELANJUTNYA

Muncul Rumor Qualcomm Pasok Chip 5G ke Huawei, Begini Faktanya