Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 24 September 2018 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Realme yang awalnya menjadi sub-brand Oppo kini telah berdiri sendiri. Akankah sub-brand lain mengikuti? Seperti Honor yang masih di bawah naungan Huawei.

Nampaknya tidak, Honor masih sayang dengan Huawei sehingga tidak ingin berpisah. Begitu juga dengan Huawei yang tak rela melepaskan Honor.

Sebelumnya, beberapa media Cina memberitakan kalau Honor telah siap untuk mandiri. Honor bisa menjadi perusahaan independent tanpa bergantung ke Huawei.

Ilustrasi Huawei. (ChannelNews)

Dilansir dari GizmoChina, Presiden Honor, Zhao Ming menampik pemberitaan tersebut. Zhao Ming mengungkapkan kalau Honor akan tetap bekerja di bawah naungan Huawei.

Brand Honor sendiri diluncurkan oleh Huawei pada 2013 yang lalu untuk melawan Xiaomi. Sama-sama mengandalkan penjualan online.

Honor pun juga sukses menghadirkan produknya ke pasaran, bahkan di pasar lokal Cina mereka bisa menyaingi Xiaomi dalam jumlah pengapalan.

Brand Honor sendiri juga terus-terusan menunjukkan peningkatan di pasar. Seolah-olah menampakkan diri sebagai entitas terpisah dari Huawei.

Honor 8X. (TecHLecToR)

Namun perpisahan ini tidak akan terjadi, seperti yang diungkap Zhao Ming. Kedua brand Cina ini masih mesra satu sama lain dan tak ingin berpisah.

Kini Huawei tengah mengembangkan teknologi 5G yang juga menyiapkan smartphone layar lipat. Keduanya diperkirakan akan siap di 2019.

Sedangkan chipset Kirin 980 juga telah siap untuk mendukung teknologi 5G. Chipset yang akan dipasangkan pada Huawei Mate 20 Pro.

Semua teknologi ini pastinya juga hadir ke smartphone Honor nantinya. Kita tunggu saja seperti apa kemesraan antara Huawei dan Honor. Huawei masih sayang Honor juga?

BACA SELANJUTNYA

Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB