Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Wilayah Sulawesi diguncang gempa berkekuatan 7,7 SR yang disusul tsunami pada Jumat, 28 September 2018. Saat itu dikabarkan bahwa jaringan telekomunikasi terputus akibat dari terputusnya kabel fiber optik milik PLN.
Hingga kini Kementrian Komunikasi dan infomatika (Kominfo) masih terus dalam masa perbaikan, tercatat 50 persen operator telekomunikasi telah aktif.
Selama pemulihan komunikasi tersebut, Kominfo memanfaatkan telepon satelit untuk membantu proses koordinasi dan komunikasi di daerah yang terkena bencana.
Sebanyak 31 unit telepon satelit dikirim oleh Kominfo ke daerah bencana Sualawesi Tengah dari Jakarta.
Baca Juga
-
Citra Satelit Resolusi Tinggi Digunakan untuk Pantau Gempa Palu
-
Pantau Gempa Palu, Fitur Facebook Ini Bantu dan Cari Tahu Kerabat
-
Likuifaksi, Fenomena Tanah Berubah Menjadi Lumpur Usai Gempa Palu
-
Gerakan Sesar Mendatar, Ini Penyebab Gempa Besar Secara Ilmiah
-
Pastikan Pesawat Lepas Landas, Petugas ATC Jadi Korban Gempa Palu
Tidak hanya itu, Kominfo juga mengirim 100 telepon satelit sebelumnya yang digunakan untuk menangani gempa bumi di Lombok beberapa waktu lalu.
Perangkat satelit tersebut berbeda dengan telepon yang biasa digunakan, dari desain saja tampilan perangkat ini berbeda dari biasanya.
Tampilannya mirip dengan ponsel jaman dahulu atau Handy Talky lengkap dengan antena.
Cara kerja telepon satelit ini adalah mengantarkan sinyal panggilan menuju satelit di luar angkasa dan dipantulkan kembali ke bumi.
Telepon jenis satelit ini dapat digunakan dalam jangkauan yang luas dan dapat digunakan di daerah pegunungan, pedalaman hingga tengah lautan yang tidak memiliki sinyal.
Biasanya telepon satelit yang saat ini digunakan untuk alat komunikasi di daerah bencana Sulawesi ini menggunakan operator komunikasi seperti Inmarsat, Thuraya, Iridium dan Globalstar.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Usai Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Tak Ada Wamen Kominfo
-
Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo
-
Menkominfo Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS, Rugikan Negara Lebih dari Rp 8 T
-
Punya 46 Bidang Tanah, Segini Total Harta Kekayaan Johnny G Plate
-
Ramai Kasus QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid, Ini Tanggapan Kominfo
-
Ternyata Kominfo Pakai Teknologi AI untuk Membuat Naskah Pidato