Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Jum'at, 02 November 2018 | 12:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Hingga hari ini, usaha untuk menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang masih dilakukan. Berbagai teknologi canggih biasanya digunakan dalam usaha evakuasi ini.

Beberapa negara tetangga juga turut mengirimkan bantuannya untuk proses evakuasi. Singapura bahkan mengirimkan mekaniknya untuk membantu mengoperasikan alat sonar.

Alat sonar ini mampu mendeteksi benda hingga kedalaman 200 hingga 300 meter. Sejauh ini, pesawat Lion Air JT 610 diperkirakan jatuh ke kedalaman 30-35 meter di perairan tersebut.

Nah, berikut beberapa teknologi canggih yang bisa dipakai untuk menemukan Lion Air JT 610.

1. Remotely Operated Vehicle (ROV)

Remote Operated Vehicle. (Wikmedia Commons/Brennanphillips)

Remotely Operated Vehicle atau ROV melakukan tugas terbaiknya dengan berhasil menemukan black box dari pesawat Lion Air JT 610.

Alat ini berguna untuk mendeteksi kapal atau logam hingga kedalaman 200 meter. Robot ini akan digunakan dengan remote control dan dibekali dengan kamera video, sonar dan pengangkat benda yang berat. ROV lalu akan mengambil bagian-bagian tersebut dan membawanya ke permukaan laut untuk dipelajari.

ROV pada dasarnya digunakan untuk merekam panorama bawah laut dan mempelajari geologi laut serta kehidupannya. Sebelumnya ROV pernah digunakan untuk mengambil potongan bangkai kapal Titanic.

2. Autonomous Underwater Vehicles (AUV)

Autonomous Underwater Vehicles. (Wikipedia/Mierlo at English Wikipedia)

Autonomous Underwater Vehicles atau AUV biasanya digunakan para ahli dalam industri minyak dan gas bumi. Alat ini dipakai untuk melakukan survei bawah laut.

Selain itu, AUV juga digunakan untuk membantu melakukan pencarian lokasi jatuhnya pesawat dengan menggunakan pemetaan dasar laut. Alat ini bisa menyelam ke kedalaman 1,5 kilometer dan bergerak hingga 7,41 kilometer per jam tergantung jenis alat tersebut.

Hampir serupa dengan ROV, AUV juga menggunakan sonar dan kamera. Walaupun alat ini memiliki sistem kontrol sendiri dengan modem akustik.

Kinerja AUV sudah terbukti dengan berhasil menemukan bangkai pesawat Air France Flight 447 yang mengalami kecelakaan pada 2009 lalu.

3. Towed Pinger Locator (TPL)

Towed Pinger Locator. (Wikipedia/U.S. Navy)

Towed Pinger Locator atau TPL adalah alat pendeteksi suara ''ping'' yang berasal dari sonar alat perekam data penerbangan dan suara di kokpit, atau black box.

Alat ini mampu menangkap suara dari jarak 2 mil laut atau sekitar 3,7 kilometer. Alat ini juga bisa menyelam hingga kedalaman 6 kilometer lho.

Tahun 2009, TPL sukses membantu pencarian pesawat Air France Flight 447 yang saat itu mengalami kecelakaan di pantai Brasil.

Itu tadi deretan teknologi super canggih yang bisa digunakan untuk mencari dan menemukan pesawat Lion Air JT 610.

Pesawat Lion Air JT 610 ini dinyatakan jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018). Pada Kamis (01/11/2018), black box milik pesawat Lion Air JT 610 baru saja ditemukan dan sedang direndam dengan air laut agar tidak mengalami kerusakan.

BACA SELANJUTNYA

Skandal Lion Air Group: Data Pribadi Penumpang Dicuri Eks Pegawai