Kamis, 02 Mei 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 04 Desember 2018 | 10:00 WIB

Hitekno.com - TV Satelit 8K resmi meluncur di Jepang hari Sabtu kemarin (01/12/2018). Jaringan TV Jepang mulai secara terbuka menyiarkan saluran 4K dan 8K melalui satelit.

Setelah beberapa tahun pengujian, NHK saat ini dinobatkan sebagai satu-satunya stasiun TV yang mendorong konten pada 8K di saluran suara 22,2.

Film pertama yang direkomendasikan untuk diputar pertama kali pada buku panduan TV-nya adalah 2001: A Space Odyssey.

Berdasarkan laporan yang ada, Warner Bros melakukan scan ulang pada film asli 70 mm negatif khusus untuk siaran ini.

Siaran TV Satelit 8K di Jepang masih dalam tahap awal karena hanya sedikit yang memiliki layar 8K.

Sebagian besar orang membutuhkan receiver dan antena khusus hanya untuk menemukan sinyal yang ada.

Sharp mulai menjual TV Hi-Vision-ready pertama mereka dengan tuner built-in di bulan November 2018 dengan harga 6.600 dolar AS atau Rp 85,5 juta.

HDMI 2.1 belum disediakan di TV tersebut sehingga untuk mendapatkan sinyal 8K dari box ke TV membutuhkan empat kabel HDMI.

Langkah ini dilihat oleh pengamat teknologi sebagai langkah awal 8K yang cukup menggebrak di tahun 2018.

Dikutip dari Engadget, teknologi 8K tampaknya akan meningkat saat gelaran acara CES 2019.

Peluncuran TV Satelit 8K adalah langkah pengenalan teknologi terbaru untuk persiapan Olimpiade 2020.

Sharp TV Hi-Vision mendukung resolusi hingga 8K. (Avrev)

Menteri Komunikasi Masatoshi Ishida mengatakan bahwa ia berharap Jepang akan memainkan peran utama dalam penyiaran 4K dan 8K.

Sementara NHK Ryoichi Ueda menjelaskan penyiaran ini bertujuan untuk menyebarkan layanan dengan memberikan pengalaman menarik bagi pemirsa.

NHK menyiarkan layanan baru secara domestik di saluran satelit BS4K dan BS8K.

Format TV Satelit 8K dapat dinikmati di monitor TV berspesifikasi khusus atau dengan tuner eksternal.

BACA SELANJUTNYA

Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif