Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Selasa, 11 Desember 2018 | 10:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Belum lama ini, Samsung banjir kritikan setelah diketahui bekerja sama dengan merek Supreme KW. Sekelas Samsung bisa kena kibul?

Vendor smartphone asal Korea Selatan ini diketahui bekerja sama dengan merek palsu Supreme asal Barletta, Italia yang sukses mengalahkan Supreme New York di pengadilan pada musim panas lalu.

Keduanya bersitegang di pengadilan demi menentukan siapa yang berhak menggunakan nama Supreme tersebut di Italia.

Supreme Italia ini merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi dengan menggunakan logo dan merek dari perusahaan lain. Walaupun curang, rupanya Supreme palsu ini dilindungi oleh hukum Italia.

Gerak cepat, Supreme Italia ini lalu berniat untuk membuka cabang ke Cina untuk pertama kali. Rupanya hal ini disambut baik oleh Samsung yang bekerja sama dengan merek KW tersebut.

Supreme dan Samsung. (Weibo Samsung)

Walaupun belum menyebutkan mengenai produk apa yang hendak dirilis dari kolaborasi ini, namun Samsung sudah cukup mengejutkan banyak pihak dengan merilis kabar kolaborasi keduanya.

Mendengar kabar besar dari Samsung, pemilik merek asli, Supreme di New York angkat bicara. Menurut merek ini, Supreme sama sekali tidak bekerja sama dengan Samsung atau membuka cabang store di Beijing.

''Klaim ini secara terang-terangan salah dan disebarkan oleh organisasi palsu,'' ungkap juru bicara Supreme New York.

Padahal dalam gelaran acara pengumumannya, CEO dari Supreme KW naik ke atas panggung dan mengungkapkan dengan yakin mengenai kerja sama antara Samsung dan Supreme.

Supreme dan Samsung. (Weibo Samsung)

''Orang muda sekarang ini ingin menunjukan keunikannya dalam gaya. Untuk memamerkan gaya mereka, kami punya dua merek dengan nama yang dimulai dari huruf S,'' ungkap Feng En, Marketing Head Samsung Cina sambil menunjuk dua logo Supreme dan Samsung di belakangnya.

Menanggapi banyak kritikan, manajer pemasaran digital Samsung Cina, Leo Lau mengklarifikasi melalui unggahan Weibo bahwa merek Samsung tidak berkolaborasi dengan merek Supreme asli yang berada di New York.

''Kami berkolaborasi dengan merek Supreme Italia, bukan Supreme New York. Supreme New York tidak memiliki izin penjualan dan pemasaran di Cina, namun Supreme Italia sudah mempunyai penjualan produk dan otorisasi pasar di kawasan Asia kecuali Jepang..'' tulisnya.

Mengungkapkan keyakinannya berkolaborasi dengan merek Supreme KW, sepertinya Samsung tidak akan berkolaborasi dengan Supreme asli di New York dalam waktu dekat ya.

BACA SELANJUTNYA

Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif