Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 14 Desember 2018 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pertarungan Qualcomm dan Apple sepertinya makin panas di 2018. Menjelang tahun baru, Qualcomm mendesak pengadilan di Cina untuk melarang penjualan iPhone XS dan XR di negara tersebut.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Qualcomm baru saja mencetak ''kemenangan besar'' di Cina terkait pertempuran hukum melawan Apple.

Produsen chipset global itu memenangkan gugatan hukum melalui pengadilan Cina sehingga impor beberapa produk Apple akan dilarang di negara tersebut.

Karena produk Apple melanggar paten yang dimiliki Qualcomm, maka mereka harus dilarang untuk diimpor dan dijual di Cina.

Perangkat yang dilarang termasuk iPhone 6S, 6S Plus, 7, 7 Plus, 8, 8 Plus, dan X melalui Axios.

Qualcomm telah mencoba melarang penjualan iPhone di Cina selama lebih dari setahun.

Tak hanya itu, tuntutan yang sama juga diberikan Qualcomm di Amerika Serikat, namun larangan penjualan belum dilaksanakan oleh regulator.

iPhone XS dan XS Max. (TheTechy)

Perlawanan hukum ini merupakan ''pertarungan jangka panjang'' karena Qualcomm dan Apple sama-sama menuntut pada pengadilan di banyak negara.

Apple menuduh Qualcomm menggunakan dominasi pasar untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

Namun Qualcomm juga mengklaim bahwa Apple mencuri source code milik mereka untuk dibagikan dengan modem pesaing, Intel.

Dikutip dari The Verge, larangan impor dan penjualan iPhone di Cina mulai diberlakukan pada awal Desember 2018.

Namun Apple mengklaim bahwa larangan tersebut hanya berlaku untuk smartphone yang menjalankan iOS 11.

Karena smartphone mereka kini telah diperbarui ke iOS 12, Apple yakin mereka (iPhone XS dan XR) dapat tetap dijual di Cina.

Apple tampaknya memperdebatkan bahwa meskipun Qualcomm menang, paten tersebut tidak akan dilanggar oleh sistem operasi terbarunya.

Apple vs Qualcomm. (Mr Phone)

Itu berarti larangan penjualan yang diberikan oleh pengadilan Cina tidak dilanggar oleh Apple.

Pengadilan Cina memutuskan bahwa Apple melanggar paten software yang dimiliki oleh Qualcomm. Paten tersebut terkait dengan teknologi mengubah ukuran gambar dan mengelola aplikasi milik Qualcomm

Masih belum jelas apakah pengadilan Cina mengabulkan kenginginan Qualcomm untuk melarang iPhone XS, XS Max dan XR seperti larangan sebelumnya.

Tuntutan Qualcomm masih akan diproses lagi di pengadilan Cina. Apabila tuntutan mereka dikabulkan sehingga iPhone XS dan XR resmi dilarang, itu akan menambah panas pertarungan 2 raksasa teknologi di tahun 2019.

BACA SELANJUTNYA

Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga