Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Samsung Electronics baru saja mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada para pekerjanya yang terserang penyakit serius. Pekerja Samsung banyak yang sakit setelah bekerja di pabrik perusahaan tersebut.
Perusahaan telah berjanji untuk bertanggung jawab dan memberikan kompensasi kepada karyawan.
Pada sebuah konferensi pers, Kinam Kim, presiden dan CEO Divisi Solusi Perangkat Samsung, membungkukkan badan sebagai bentuk permintaan maaf.
Lusinan pekerja dilaporkan menderita kanker, leukimia, dan penyakit serius lainnya di pabrik pembuat chip terbesar di dunia tersebut.
Baca Juga
Selain meminta maaf, Kinam Kim juga berhenti dan mengakui bahwa tempat kerja mereka adalah penyebab penyakit serius yang diderita pekerjanya.
Salah satu pendorong terbesar permintaan maaf itu adalah Hwang Sang-gi, sang ayah dari Yu-mi.
Putri dari bapak tersebut diketahui terjangkit leukimia dan meninggal setelah bekerja di pabrik Samsung.
''Rekan dan keluarga tercinta telah menderita sejak lama, tetapi Samsung Electronics gagal menangani masalah ini sebelumnya. Samsung Electronics juga tidak maksimal mengelola risiko kesehatan potensial pada lini produksi chip dan liquid-crystal display kami,'' kata Kinam Kim dalam pernyataan resmi mereka.
Hwang selaku perwakilan organisasi sekaligus ayah dari korban pekerja Samsung menerima permintaan maaf tersebut.
Ia memandang permintaan maaf itu sebagai sumpah dari Samsung untuk meningkatkan kondisi keselamatan.
Hwang adalah salah satu pendiri organisasi aktivis SHARPS, yang merupakan singkatan dari Supporters for the Health And Rights of People in the Semiconductor.
Organisasi tersebut mengkritik industri semikonduktor, yang diangggap membuat pekerja terkena bahan kima berbahaya dan beracun.
SHARPS melaporkan bahwa mereka telah menemukan 319 korban lain, dan 117 di antaranya meninggal dunia.
Kim menjanjikan kompensasi bagi pekerja yang sakit di pabrik-pabrik pembuat chip dan liquid-crystal display.
Itu juga termasuk orang tua yang mengalami keguguran atau anak-anak dengan penyakit bawaan.
Dikutip dari NPR, Samsung akan membayar 150 juta won atau Rp 1,9 miliar untuk setiap karyawan dan mantan karyawan yang sakit.
Syarat tersebut terpenuhi apabila pekerja atau mantan pekerja menderita penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk paparan bahan kimia berbahaya.
Kompensasi terkait dengan pekerja Samsung yang menderita penyakit serius tersebut bisa mengklaim pertanggung jawaban setidaknya sampai tahun 2028.
Terkini
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
Berita Terkait
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif
-
Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru
-
Samsung Galaxy A25 5G, Cara Man Berbagi File dengan Private Share
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series