Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kabar mengenai LG merugi terus menghiasi pemberitaan selama beberapa kuartal terakhir. Namun tak patah semangat, LG mengonfirmasi bahwa mereka masih tetap meluncurkan smartrphone baru.
Raksasa manufaktur Korea Selatan, LG, diketahui telah menderita kerugian secara ''konsisten'' di industri smartphone dalam beberapa tahun.
Menurut laporan keuangan terbaru, LG Mobile ternyata telah menderita kerugian selama 15 kuartal berturut-turut.
Kemunduran ini telah memaksa perusahaan untuk keluar dari pasar smartphone China.
Baca Juga
Bahkan baru-baru ini tersebar rumor yang menyatakan LG juga akan hengkang dari Filipina.
Meskipun mengalami kerugian, perusahaan tidak menyerah pada bisnis smartphone miliknya.
CEO LG Electronics, Qiao Yujin, mengatakan bahwa meskipun divisi seluler LG mengalami kerugian, mereka tidak akan menyerah.
Dia menjelaskan bahwa smartphone akan memainkan peran penting dalam ekosistem IoT LG sehingga perusahaan tetap berkomitmen mempertahankannya.
''Portofolio bisnis LG meliputi mobil dan peralatan rumah tangga, yang keduanya terkait dengan smartphone, jadi kami belum mempertimbangkan untuk keluar dari bisnis smartphone,'' kata Yujin dikuti dari Gizchina.
Ia juga menjelaskan bahwa LG Mobile berada di tahun kedua restrukturisasi bisnis smartphone.
Aktivitas restrukturisasi akan berlanjut hingga tahun depan.
Hal itu bukan berarti bahwa jumlah karyawan divisi ponsel LG akan dirampingkan, namun LG diketahui memiliki strategi lain.
Mereka akan membangun sistem yang efisien dan LG bekerja keras untuk membangun kepercayaan konsumen.
Tak hanya itu, bahkan mereka diketahui bersiap untuk meluncurkan smartphone baru.
Pada tahun 2016 kerugian divisi ponsel LG dikabarkan mencapai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 15,3 triliun.
Setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2017, mereka juga merugi sebesar 644 juta dolar AS atau Rp 899 triliun .
Sementara tahun 2018 lalu, LG merugi secara konsisten hingga 440 juta dolar AS atau Rp 6,1 triliun.
Meski LG merugi, keputusan mereka untuk tidak menyerah dan meminimalisir perampingan karyawan patut diapresiasi.
Terkini
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
Berita Terkait
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna
-
Realme dan One Plus Disinyalir akan Luncurkan HP dengan RAM Tembus 24GB, Ngeri-Ngeri Sedap!
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset
-
POCO F5 vs realme GT Neo 3T: Mana yang Harus Kamu Beli?