Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Para atlet pemenang di Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan menerima medali yang terbuat dari daur ulang ponsel bekas dan peralatan elektronik lainnya.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 5 juta ponsel bekas yang akan didaur ulang untuk memproduksi medali emas, perak, serta perunggu bagi para atlet.
Seperti yang dilaporkan The Verge, ponsel bekas sebanyak itu diperoleh dari operator telekomunikasi terkemuka Jepang NTT Docomo.
Selain ponsel, publik Jepang juga telah menyumbang sampah elektronik setotal 47.488 ton untuk keperluan memproduksi medali Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga melaporkan dari sampah-sampah elektronik itu pihaknya sudah memenuhi target perunggu sebesar 2.700 kg pada Juni 2018 lalu.
Sementara emas yang ditargetkan 30,3 kg telah terpenuhi sebesar 93,7 persen, dan target perak sebesar 4.100 kg telah terpenuhi 85,4 persen.
Berita mengenai penggunaan smartphone bekas yang didaur ulang untuk menjadi bahan medali Olimpiade Tokyo 2020 telah beredar sejak 2016 lalu.
Lalu pada Februari 2017, panitia penyelenggara meminta kepada publik Jepang untuk menyumbangkan ponsel bekas dan perangkat elektronik lainnya agar bisa dimanfaatkan untuk membuat medali.
Permintaan itu merupakan salah satu upaya panitia untuk menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang kelas dunia yang ramah lingkungan.
Pengumpulan alat elektronik bekas itu sendiri akan dimulai sejak April 2017. Rencananya dari situ akan diproduksi 5.000 keping medali untuk para juara Olimpiade dan Paralimpiade.
Penggunaan material daur ulang dalam Olimpiade sudah pernah dilakukan sebelumnya, termasuk di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil tahun lalu.
Ternyata, sekitar 30 persen medali pada Olimpiade Rio terbuat dari material daur ulang.
Sebagai informasi, perangkat elektronik seperti ponsel bekas memang memiliki komponen yang terbuat dari emas dan perak di dalamnya.
Emas memang dikenal sebagai konduktor, komponen untuk mengalirkan listrik, yang jauh lebih baik ketimbang tembaga atau alumunium.
Program pengumpulan sampah elektronik ini akan berakhir pada 31 Maret 2019 dan desain dari medali Olimpiade serta Paralimpiade baru akan terungkap pada musim panas tahun 2019 ini.
Seperti apa nantinya medali Olimpiade Tokyo 2020 yang terbuat dari daur ulang ponsel bekas ini? (Suara.com/Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
5 Cara Bilang I Love You Pakai Bahasa Jepang, Cocok untuk Nembak Gebetan
-
5 Artis Indonesia yang Ternyata Wibu, Nomor 4 Banyak yang Nggak Percaya
-
Urutan 5 Pemain Bola Terjago Timnas Jepang di Anime Tsubasa, Nomor 4 Bikin Nggak Nyangka
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Asus Bawa ROG Ally ke Jepang, Kini Sudah Open PO
-
Mau Manggung di Jakarta September Nanti, Ini Fakta Unik tentang ONE OK ROCK
-
Fakta Unik Larc en Ciel: Sering Isi Soundtrack Anime dan Pernah Konser di Indonesia
-
Harga Jepit Rambut Kecil yang Dipakai Nagita Slavina Bikin Netizen Melongo, Terlalu Mahal?
-
Lirik Lagu Anime Jepang Orange, Lengkap Beserta Chord Gitar