Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Oppo berhasil menjadikan Samsung tumbang dan langsung merangsek ke peringkat pertama di Thailand. Data penjualan dari Canalys pada kuartal 4 di tahun 2018 menunjukkan performa Oppo yang terus menanjak.
Sementara Samsung harus puas setelah mengalami penurunan pangsa pasar yang signifikan.
Sebenarnya selisih pangsa pasar Samsung dan Oppo hanya berkisar sedikit saja.
Oppo dapat meraih pangsa pasar sebanyak 22,2 persen dan berhasil mengungguli pangsa pasar Samsung yang sebesar 21,1 persen.
Baca Juga
Meski Oppo hanya unggul sedikit, namun performa dari tahun ke tahun sangat mengesankan.
Pangsa pasar Oppo berhasil tumbuh sebesar 69,8 persen YoY (Year on Year).
Sementara Samsung harus menelan pil pahit dan mengalami penurunan pangsa pasar sebanyak 36,1 persen YoY.
Berdasarkan data dari Canalys, Huawei berhasil meraih performa menggembirakan dengan pertumbuhan pasar sebanyak 73,4 persen YoY.
Itu membuat mereka meraih posisi ketiga dengan pasar sebanyak 13,1 persen.
Sementara Apple harus puas di posisi kelima karena penurunan pasar nya yang anjlok 52,2 persen YoY.
Itu membuat Apple hanya mampu meraih pangsa pasar sebesar 8,6 persen di Thailand.
Tahun 2018 mungkin menjadi ''tahun emas'' bagi produsen smartphone asal China.
Bagaimana tidak, performa smartphone China menanjak sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Berdasarkan data Canalys, Huawei bahkan mengungguli Apple di negara asalnya dengan pangsa pasar tiga kali lipat lebih banyak di tahun 2018.
Kini, giliran Oppo yang berhasil menjungkalkan raksasa asal Korea Selatan di Thailand.
Dikutip dari GSMArena, secara keseluruhan pangsa pasar smartphone di Thailand mengalami penurunan.
Dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya, pangsa pasar Thailand turun sebesar 13,6 persen.
Penurunan tersebut kemungkinan disebabkan masih banyak warga lokal di sana yang enggan memperbarui smartphonennya.
Jutaan pengguna di pedesaan yang masih menggunakan ponsel fitur juga masih belum ingin beralih ke smartphone.
Meski memimpin di angka 22,2 persen, angka Oppo tersebut tidak termasuk Realme yang juga meraih penjualan menggembirakan.
Statistik dari Huawei juga tidak memasukkan hasil penjualan dari Honor.
Mengingat Samsung tumbang pada negara dengan pangsa pasar terbesar kedua di Asia Tenggara, performa smartphone asal China kini patut diperhitungkan.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif
-
Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
-
4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru
-
Samsung Galaxy A25 5G, Cara Man Berbagi File dengan Private Share
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE