Jum'at, 26 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 25 Februari 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Samsung Galaxy Fold baru saja diperkenalkan di San Fransisco, Amerika Serikat, kali ini giliran Huawei yang secara resmi merilis smartphone lipatnya, Huawei Mate X dalam gelaran Mobile Word Congres (MWC 2019) di Barcelona

Smartphone Huawei Mate X memiliki layar terbentang 6,6 inci yang jika dibuka, tampilan layarnya bagaikan tablet 8 inci dengan tampilan layar OLED. Kabarnya, perangkat ini baru bisa diperoleh konsumen mulai pertegahan tahun 2019 mendatang.

Tampaknya, Huawei tidak main-main dengan ponsel lipatnya ini. Terlihat dari harganya Huawei Mate X dilabeli 2.299 euro atau sekitar Rp 36,65 juta (1 euro = Rp 15.941,1).

Soal spesifikasi untuk ponsel lipat yang memiliki harga fantastis tersebut, Huawei Mate X mengoperasikan RAM 8GB dengan ruang penyimpanan internal 512GB.

Huawei Mate X (YouTube/Huawei Mobile)

Konsep desain lipatan ini disebut sebagai desain 'Falcon Wing Hinge' yang sedikit tersembunyi. Itu juga bukan dead-center, seperti buku.

Sebagai gantinya, satu sisi ponsel ini memiliki pegangan lengkung yang disambungkan ke layar. Ini berarti, layar menjadi rata ketika dilipat kembali dengan sendirinya.

Ini juga memberi pegangan untuk memegang perangkat di satu tangan ketika sedang dalam mode tablet. Desain ini mirip dengan e-reader Kindle Oasis dari Amazon.

Layar terlipat ke belakang, secara teknis Huawei membuat ponsel tiga layar, meskipun layar yang murni bisa dimanfaatkan adalah 6,38 inci yang menghadap ke belakang masih harus dilihat.

Pada acara pembukaan Huawei di Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, pabrikan asal China itu menunjukkan mode 'potret cermin', di mana layar belakang akan menampilkan apa yang diambil oleh kamera. Gagasannya adalah bahwa jika Anda mengambil foto seseorang, mereka dapat melihat apa yang dilihat lensa.

Huawei Mate X (YouTube/Huawei Mobile)

Seperti ponsel lainnya, Huawei Mate X memiliki sistem kamera yang dikembangkan oleh Leica. Perusahaan mengatakan, pengembangan pengaturan kamera baru dengan mitra Jerman pada ponsel ini.

Huawei Mate X juga sepenuhnya kompatibel dengan jaringan berteknologi 5G. Karena bisnis telekomunikasi Huawei yang luas, perusahaan mengatakan dapat mengembangkan dan menguji kemampuan 5G di depan para pesaingnya.

Mate X memiliki antena quad 5G yang terpasang pada sasis yang memberikan kecepatan secara teoritis diklaim 4.6GBps.

Itu jelas tergantung pada operator jaringan yang digunakan, tetapi Huawei mengatakan bahwa kecepatan teknologi 5G adalah 10X lipat lebih cepat daripada kecepatan 4G saat ini. Sebagai contohnya, Huawei menganggap Anda dapat mengunduh film 1GB dengan nyaman dalam waktu sekitar tiga detik.

Smartphone dapat membuka lipatan layar dan disejajarkan untuk menontonnya di layar tablet, sebelum melipatnya kembali dan menyelipkannya ke dalam saku atau tas tangan.

Huawei telah memberi Mate X baterai ganda 4.500mAh. Jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold yang memiliki baterai 4.380 mAh untuk memberi daya pada ponsel untuk jangka waktu yang cukup lama.

Huawei juga telah meluncurkan pengisi daya 55W baru untuk digunakan bersama yang diklaim akan memberi daya pada ponsel hingga kapasitas 85 persen dalam waktu 30 menit. (Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15