Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Huawei baru saja merilis pencapaian penjualan mereka yang menggembirakan. Tak hanya menggembirakan, untuk pertama kalinya, Huawei mencetak rekor pendapatan di atas 100 miliar dolar AS atau Rp 1.424 triliun, Kamis (28/3/2019).
Pendapatan penjualan smartphone tersebut dikabarkan juga meningkat sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.
Huawei baru saja melaporkan bahwa pendapatan tahunan mereka telah mencapai 107 miliar dolar AS atau Rp 1.524 triliun.
Dilaporkan bahwa peningkatan laba terbesar terjadi setelah tahun 2017. Huawei melaporkan peningkatan 28 persen dari laba bersih menjadi 8,8 miliar dolar AS atau Rp 125 triliun pada tahun 2018.
Baca Juga
Itu lebih baik daripada lonjakan peningkatan laba bersih yang hanya 0,4 persen di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.
Meskipun sukses, saat ini Huawei sedang dalam pengawasan ketat mengenai masalah keamanan.
Banyak badan pemerintah negara Amerika Serikat dan sekutunya yang melarang penggunaan perangkat Huawei setelah mereka menemukan bahwa Huawei dicurigai sebagai mata-mata pemerintah China.
Mereka melarang peralatan Huawei digunakan dalam jaringan dan infrastruktur data pemerintah, sebuah kerugian besar bagi raksasa teknologi asal China tersebut.
Pada awal Maret 2019, Huawei mengadakan acara publik dan menuntut pemerintah Amerika Serikat mencabut larangannya.
Mereka menilai bahwa Amerika Serikat telah merusak reputasinya tanpa bisa membuktikan bahwa Huawei adalah ancaman keamanan yang nyata.
Kembali pada tahun 2016, Huawei secara ambisius menargetkan menjadi smartphone global nomor satu pada tahun 2021.
Dikutip dari GSMArena, pada Juli 2018, Huawei berada pada posisi nomor 2 di belakang Samsung sebagai smartphone dengan pengiriman global tertinggi.
Mereka berhasil menghempaskan Apple di posisi ketiga sehingga membuktikan bahwa target mereka tidak main-main.
Bahkan pada awal 2019, Huawei juga telah mencetak rekor dengan penjualan yang melampaui 206 juta unit smartphone.
Huawei mencetak rekor berkali-kali terkait prestasinya ini dapat membuat kompetitor lain seperti Samsung dan Apple patut waspada.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator