Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Smartphone keluaran terbaru saat ini dibekali banyak fitur keamanan, salah satunya fitur face unlock.
Namun nyatanya fitur tersebut tak sepenuhnya aman untuk melindungi data pribadi di smartphone penggunanya, seperti kejadian di China baru-baru ini.
Seorang pencuri berhasil menyelinap dan berhasil membuka kunci telepon korbannya saat dia tidur.
Diketahui pencuri tersebut mencuri lebih dari 2.440 dolar US atau sekitar Rp 34 juta dari rekening korban.
Baca Juga
-
Asus Siapkan Laptop Gaming Tipis Ditenagai GPU RTX
-
Muncul Petisi Online Tuntut Banned Channel YouTube PewDiePie, Ini Alasannya
-
Lagi, Apple Watch Series 4 Selamatkan Nyawa Penggunanya
-
Mirip di Anime, Jepang Ingin Bangun Pangkalan Bulan dengan Robot
-
Jika Semua Fitur Tercanggih Digabungkan, Jadilah Smartphone Impian Ini
Dilansir dari laman South China Morning Post, korbang yang merupakan seorang pria bernama Yuan tersebut menghubungi polisi setelah mengetahui uangnya hilang dari rekening banknya.
Setelah dilakukan penyelidikan, petugas menuduh dua teman sekamar Yuan dengan pencurian.
Polisi menduga mereka membuka kunci smartphone saat korban sedang tertidur dan menggunakan WeChat Pay untuk mentransfer uang ke rekening mereka sendiri.
''Sepertinya fitur pengenalan wajah ponsel milik Yuan tidak terlalu dapat diandalkan, petugas telah melakukan tes sendiri dan menemukan orang lain bisa membuka kunci bahkan dengan mata tertutup'' kata polisi dalam wawancara.
Dalam laporan tersebut tidak disebutkan spesifik nama smartphone yang digunakan Yuan, tetapi seorang polisi menyebutkan bahwa harganya sekitar Rp 2 jutaan di China.
China yang dikenal sebagai negara dengan teknologi pengenalan wajah telah menjadikan fitur ini di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pada 2015 sendiri, kementrian keamanan Publik China meluncurkan proyek untuk membangun basis data pengenalan wajah paling akurat di dunia.
Tujuannya sendiri adalah agar pemerintah China dapat menidentifikasi lebih dari 1,3 miliar warga negara tersebut cocok dengan foto kartu identitas mereka hanya dalam waktu tiga detik dengan tingkat akurasi hingga 90 persen.
Sementara itu, perusahaan teknologi China seperti Tencent yang mengembangkan aplikasi WeChat Pay sudah mengadopsi teknologi face unlock atau pengenalan wajah untuk pembayaran ritel, perjalanan dan seluler hingga menarik uang.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Nemu HP dengan Pesan Seperti Ini, Netizen Ramai Berbagi Pengalaman Serupa
-
Beragam Curhatan Unik Netizen dengan Fitur Smartphone Ini Bikin Ngakak
-
AI Bantu Pengguna Smartphone Ini Tak Ambil Foto Telanjang, Canggih Banget!
-
Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL Resmi Meluncur, Ini Deretan Fitur Canggihnya!
-
Pernah Booming, 5 Fitur Smartphone Ini Mulai Ditinggalkan Penggunanya
-
Penelitian Terbaru Pakai Smartphone Lebih dari 5 Jam Bisa Sebabkan Obesitas
-
Google Bayar Orang di Jalan untuk Dipindai di Smartphone Pixel 4
-
Tak Banyak yang Tahu, Accelerometer Smartphone Bisa Ungkap Kepribadian
-
Kedai Ini Bagikan Minuman Gratis untuk Pengguna Smartphone Huawei
-
Kehabisan Nomor Telepon, Jepang Produksi 10 Miliar Nomor Lebih Panjang