Sabtu, 20 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 19 April 2019 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dibanderol dengan harga yang mencapai 1980 dolar AS atau Rp 27,8 jutaan, banyak yang berharap lebih pada Samsung Galaxy Fold.

Namun ketika sampel smartphone dibagikan kepada para reviewer dan media, jutru banyak feedback yang sangat negatif.

Rata-rata mereka melaporkan bahwa Samsung Galaxy Fold mereka rusak dalam 2 hari penggunaan.

Bahkan salah satu reviewer, Steve Kovach mengeluhkan bahwa Samsung Galaxy Fold miliknya langsung mengalami flickering (layar berkedip) hanya dalam waktu satu hari.

Sementara laporan dari Mark Gurman, juga mengungkapkan bahwa bahwa perangkatnya eror secara bertahap.

Sehari setelah penggunaan, layar yang menyala hanya setengah.

Itu semakin parah setelah 2 hari sehingga terlihat 90 persen layar mati total.

Laporan lain dari media asing internasional juga bermunculan dan kebanyakan mengeluhkan hal yang serupa.

Menanggapi masalah atas smartphone lipat pertamanya, Samsung langsung angkat bicara.

Mereka beranggapan bahwa terdapat pelindung layar yang dilepas oleh para pemegang sampel smartphone lipat.

Lapisan tersebut sangat penting sehingga membuat layar tetap aman dan tidak rusak saat dilipat.

Laporan kerusakan Samsung Galaxy Fold oleh reviewer setelah 2 hari penggunaan. (Twitter/ Markguman)

Berikut tanggapan Samsung secara penuh:

''Sejumlah sampel Galaxy Fold telah disediakan pada media untuk diulas. Kami telah menerima beberapa laporan mengenai tampilan utama pada sampel yang disediakan. Samsung akan memeriksa unit-unit tersebut secara menyeluruh untuk menentukan penyebab masalah ini.

Secara terpisah, beberapa reviewer telah membuang lapisan atas layar yang menyebabkan kerusakan pada layar. Layar utama pada Samsung Galaxy Fold memiliki lapisan pelindung atas, yang merupakan bagian dari struktur yang dirancang untuk melindungi layar dari goresan yang tidak diinginkan.

Membuang lapisan pelindung atau menambahkan perekat ke tampilan utama dapat menyebabkan kerusakan. Kami akan memastikan informasi ini disampaikan dengan jelas kepada pelanggan kami.''

 

Dikutip dari The Verge, sebelumnya Samsung mengklaim bahwa perangkat telah diuji dalam 200 ribu lipatan sehingga tahan banting.

Samsung Galaxy Fold. (Samsung)

Namun adanya isu di atas sepertinya publik harus berpikir kembali atas klaim Samsung.

Meski mendapatkan feedback yang kurang meyakinkan, Samsung diketahui masih akan menjalankan rencana seperti semula.

Samsung Galaxy Fold akan tetap diluncurkan secara komersial ke publik pada 26 April 2019.

Semoga saja smartphone lipat Samsung Galaxy Fold tidak akan menjadi ''bencana kedua'' bagi perusahaan ini.

Tak hanya smartphone lipat Samsung Galaxy Fold, smartphone flagship Samsung Galaxy Note 7 juga pernah tertimpa masalah yang memberatkan Samsung.

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset