Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 20 April 2019 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - China terkenal ketat akan peraturannya dalam mendatangkan perangkat dari produsen luar negeri. Nintendo Switch dikabarkan akan mendarat pertama kalinya di China dan dijual secara resmi di negeri tersebut.

Kabar ini terungkap setelah pejabat di provinsi Guangdong China telah memberikan izin pada konglomerat investor, Tencent.

Izin itu diberikan khusus untuk mendistribusikan Nintendo Switch yang berisi game ''test version'' Super Mario Bros U Deluxe.

Pada beberapa tahun yang lalu, konsol game produsen luar negeri dilarang untuk dijual di China.

Namun kebijakan itu dibatalkan pada tahun 2015. Setelah itu, Sony dan Xbox One mulai menjual konsol terbaru mereka dengan menggandeng perusahaan lokal.

Tencent sebelumnya meminta izin dari pejabat di Guangdong, provinsi tempat perusahaan itu terdaftar.

Mereka menenerima persetujuan pada hari Kamis (18/04/2019) dan terungkap di situs Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Guangdong.

Tampilan YouTube di Nintendo Switch. (Twitter/ NintendoUK)

Sumber anonim dari lembaga yang berwenang mengatakan bahwa persetujuan tersebut membuat Tencent dapat menjual Nintendo Switch di seluruh negara.

Dikutip dari Kotaku, Nintendo telah mengonfirmasi kepada Wall Street Journal bahwa mereka telah bermitra dengan Tencent untuk mendistribusikan Switch di China.

''Kami akan menjelaskan masalah ini lebih lanjut ketika kami berada pada tahap di mana kami dapat membicarakannya," kata juru bicara Nintendo dalam keterangan resminya.

Meski terbilang terlambat, namun ini masih menjadi kabar gembira untuk gamer di China.

Konsol pertama kali diluncurkan pada Maret 2017, itu berarti butuh waktu 2 tahun bagi gamer di China untuk merasakannya.

Kabar Tencent menggandeng Nintendo merupakan lompatan besar bagi raksasa video game terbesar di dunia.

Logo Tencent. (YouTube/ Young Chan)

Gurita bisnis Tencent semakin membesar beberapa tahun belakangan dengan berinvestasi ke pemain besar industri game.

Tencent memiliki saham 40 persen di Epic Games (pembuat Fortnite) dan mempunyai saham minoritas di Bluehole (pengembang PUBG).

Mereka juga memiliki saham mayoritas di Supercell (pembuat Clash of Clans) dan Riot Game (pembuat League of Legends).

Sekarang Tencent sebagai mitra utama dalam menjual Nintendo Switch di China, itu diprediksi semakin memperbesar keuntungan pendapatannya di tahun depan.

BACA SELANJUTNYA

Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang