Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 22 Mei 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beberapa waktu lalu Google menghentikan kerja sama antara perusahaan ini dengan vendor smartphone asal China, Huawei. Keputusan Google ini tentu berdampak pada sistem operasi Android di Huawei.

Menurut laporan surat kabar China, Global Times dan Huawei Central, OS smartphone Huawei sendiri disebut HongMeng dan telah aktif dikembangakan sejak tahun 2012.

OS HongMeng saat ini sedang dalam tahap uji dan secara bertahap akan menggantikan Android sebagaik OS smartphone Huawei.

Kabarnya OS HongMeng ini dibangun dengan bantuan mantan insinyur Nokia.

Keputusan Google menangguhkan lisensi Android pada smartphone Huawei setelah Trump memberlakukan pembatasan perdagangan pada perusahaan Amerika Serikat yang bekerja dengan penyedia peralatan China.

Logo Huawei. (Huawei)

Hal ini membuat sejumlah perusahaan teknologi seperti Intel, Qualcomm, Broadcom dan Infineon turut menghentikan pasokan mereka ke Huawei.

CEO Huawei Richard Yu mengungkapkan bahwa perusahaanya siap menggantikan Android dan Windows dengan OS milik sendiri jika diperlukan.

Bahkan ia telah menyiapkan skenario terburuk seperti ini selama bertahun-tahun.

Nantinya jika Huawei memang merilis OS HongMeng untuk menggantikan Android, ia akan mendapatkan tugas berat untuk menarik pengembang membangun aplikasi untuk OS selular yang baru.

Pemutusan kerja sama dengan Huawei ini dipicu pihak pemerintah Amerika Serikat khawatir jika nantinya pemerintah China akan menggunakan peralatannya untuk memata-matai jaringan Amerika. Huawei dan ZTE lalu dianggap sebagai dua dari mata-mata China dalam bidang teknologi.

BACA SELANJUTNYA

Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya