Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bagaikan tersambar petir di siang bolong, beberapa hari yang lalu Huawei mendapat kabar mengejutkan usai Google dan Android memilih untuk meninggalkan vendor smartphone asal China ini. Namun, lekas move on, Huawei disebut-sebut akan segera beralih menggunakan Aptoide untuk perangkatnya.
Dilansir dari Gizmochina, Huawei sedang membangun kerja sama bersama Aptoide untuk menggantikan Google Play Store di smartphone buatan perusahaannya.
Hal ini lalu dikonfirmasi oleh CEO Aptoide, Paulo Trezentos. Dirinya memang mengakui terjadi kesepakatan antara Huawei dan perusahaannya. Sayangnya, dirinya tidak menjelaskan secara rinci mengenai apa yang diperbincangkan.
Namun, kerja sama antara keduanya disebut-sebut akan membantu Huawei yang baru saja ditinggal oleh Google dan Android ini.
Baca Juga
Aptoide sendiri merupakan aplikasi black market yang tersedia untuk pengguna Android. Hampir mirip dengan Google Play Store, Aptoide menyediakan berbagai aplikasi secara gratis.
Sebelumnya, Aptoide sudah melakukan kerja sama dengan Oppo. Mulai dipercaya perusahaan-perusahaan besar, dapat dipastikan jika pihak Aptoide telah melakukan perubahan besar pada sistem aplikasi ini.
Selain itu, berasal dari Portugis, Aptoide jelas terbebas dari larangan Amerika Serikat yang sedang marak menjadi perbincangan.
Banyak yang memprediksi jika Huawei akan menggabungkan AppGallery dan Aptoide. App Gallery sendiri merupakan produk rancangan Huawei yang berisi berbagai yang tersedia di perangkat Huawei.
Seperti yang diketahui, Google bersama Android belum lama ini mengumumkan pembatalan kerja sama yang dilakukan antara perusahaannya dengan Huawei selaku perusahaan asal China.
Hal ini dilakukan menyusul kabar mengenai Huawei yang masuk dalam daftar hitam perdagangan di Amerika Serikat. Daftar hitam yang dikeluarkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat ini berisi berbagai nama perusahaan yang tidak lagi bisa membeli teknologi dari perusahaan Amerika Serikat tanpa persetujuan pemerintah.
Mengenai kabar kerja sama antara Huawei dan Aptoide ini masih belum bisa diketahui kebenarannya. Mari bersabar untuk mengetahui ke mana nasib Huawei akhirnya berlabuh ya.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android