Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Senin, 01 Juli 2019 | 14:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Raksasa teknologi Google mencoba membuat perjalanan penggunanya semakin nyama terutama di jam-jam sibuk. Kali ini Google memperkenalkan fitu baru ke Google Maps di mana memungkinkan penggunanya mengetahui kepadatan kereta dan bus di saat jam sibuk. 

Fitur baru ini disebut 'prediksi kepadatan' dan diluncurkan ke Google Maps pada perangkat iOS dan Android untuk 200 lokasi di seluruh dunia. Google mengatakan, fitur ini akan membantu para pelancong membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah mereka ingin naik kereta yang penuh sesak, bus atau menunggu kereta yang lebih lenggang setelahnya.

"Prediksi kepadatan datang dari umpan balik opsional langsung dari orang-orang yang menggunakan Google Maps. Faktanya, Anda mungkin telah menerima pemberitahuan yang menanyakan seberapa ramai subway, kereta atau naik bus Anda setelah menavigasi dalam mode transit," jelas Taylah Hasaballah, Manajer Produk Google Maps seperti dilansir dari Metro.

Ilustrasi kepadatan naik kereta bawah tanah. [Shutterstock]

Dia menambahkan, untuk mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan tingkat kepadatan di seluruh dunia, Google menganalisis laporan kepadatan dan anonim dari pengguna Google Maps dari Oktober 2018 hingga Juni 2019 selama jam sibuk komuter (6 pagi - 10 pagi), dan mengidentifikasi jalur mana yang memiliki jumlah penumpang terbanyak.

Google juga meluncurkan penundaan lalu lintas langsung untuk bus di lokasi yang belum memiliki akses ke informasi real-time langsung dari agen transit lokal, memberi tahu pengguna apakah bus mereka terlambat atau tepat waktu.(Suara.com/Dythia Novianty)

BACA SELANJUTNYA

Update Terbaru di Aplikasi, WhatsApp Janjikan 3 Fitur Baru Ini