Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat dan ditinggalkan oleh Android, Huawei kini bersikap mandiri dan menyiapkan sistem operasi besutannya sendiri yaitu OS HongMeng. Sesumbar, CEO Huawei lalu menyebut bahwa OS HongMeng mampu bekerja lebih kencang dari Android dan MacOS.
Seperti dalam laporan sebelumnya, OS HongMeng besutan Huawei ini sudah dipersiapkan sejak Juni 2019 lalu dan akan segera rilis dalam beberapa waktu ke depan. OS HongMeng ini juga dikenal dengan nama Oak OS secara global.
Sangat matang, laporan Huawei Central menyebutkan jika OS HongMeng atau Oak OS ini dikembangkan sejak tahun 2012 lalu dan dibantu oleh mantan insinyur Nokia.
Kedatangan OS HongMeng ini sepertinya disambut baik oleh pengguna Huawei, bahkan CEO Huawei, Ren Zhengfei belum lama ini menyampaikan kepercayaan dirinya melalui OS HongMeng.
Baca Juga
Dikutip dari GSM Arena, CEO Huawei ini begitu yakin dan mengklaim bahwa OS HongMeng mampu bekerja lebih kencang dari Android dan MacOS.
Entah terlalu sesumbar atau apa, namun hal ini dirasa wajar mengingat OS HongMeng disebut-sebut tidak sekadar digunakan untuk smartphone, tetapi juga dapat digunakan di router, komputer, tablet hingga data center.
Kepercayaan diri CEO Huawei ini semakin meningkat, pasalnya OS HongMeng ini didesain mampu bekerja cepat dengan melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.
Lebih lanjut, Ren Zhengfei menyebut jika Huawei tidak main-main menggarap OS HongMeng. Bahkan perusahaannya masih akan terus dalam usaha untuk mengembangkan sistem operasi anyar besutan perusahaannya ini.
Diperkenalkan secara resmi pada Juni 2019 lalu, Huawei kabarnya sudah mendaftarkan merek dagang OS HongMeng dalam World Intellectual Property Organization (WIPO).
Merek dagang OS HongMeng ini didaftarkan di beberapa wilayah seperti Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, hingga Thailand.
Mendapat respon yang baik, OS HongMeng juga sudah mengantongi persetujuan dari Chinese National Intellectual Property Administration (CNIPA).
Tidak hanya itu, beberapa smartphone China lainnya seperti Xiaomi hingga Oppo juga menyambut baik rencana Huawei bersama OS HongMeng atau Oak OS ini.
Tidak menutup kemungkinan jika nantinya beberapa smartphone China ini akan beralih menggunakan sistem operasi buatan Huawei tersebut.
Jika nantinya OS HongMeng siap bersaing dengan Android dan MacOS, perlu diingat bahwa sistem operasi ini akan mengemban tugas berat. Pasalnya, memulai dari nol, Huawei perlu menarik minat para developer aplikasi untuk mau bekerja sama dengan OS HongMeng.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android