Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Selasa, 09 Juli 2019 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat dan ditinggalkan oleh Android, Huawei kini bersikap mandiri dan menyiapkan sistem operasi besutannya sendiri yaitu OS HongMeng. Sesumbar, CEO Huawei lalu menyebut bahwa OS HongMeng mampu bekerja lebih kencang dari Android dan MacOS.

Seperti dalam laporan sebelumnya, OS HongMeng besutan Huawei ini sudah dipersiapkan sejak Juni 2019 lalu dan akan segera rilis dalam beberapa waktu ke depan. OS HongMeng ini juga dikenal dengan nama Oak OS secara global.

Sangat matang, laporan Huawei Central menyebutkan jika OS HongMeng atau Oak OS ini dikembangkan sejak tahun 2012 lalu dan dibantu oleh mantan insinyur Nokia.

Kedatangan OS HongMeng ini sepertinya disambut baik oleh pengguna Huawei, bahkan CEO Huawei, Ren Zhengfei belum lama ini menyampaikan kepercayaan dirinya melalui OS HongMeng.

Dikutip dari GSM Arena, CEO Huawei ini begitu yakin dan mengklaim bahwa OS HongMeng mampu bekerja lebih kencang dari Android dan MacOS.

Logo Huawei. (Huawei)

Entah terlalu sesumbar atau apa, namun hal ini dirasa wajar mengingat OS HongMeng disebut-sebut tidak sekadar digunakan untuk smartphone, tetapi juga dapat digunakan di router, komputer, tablet hingga data center.

Kepercayaan diri CEO Huawei ini semakin meningkat, pasalnya OS HongMeng ini didesain mampu bekerja cepat dengan melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.

Lebih lanjut, Ren Zhengfei menyebut jika Huawei tidak main-main menggarap OS HongMeng. Bahkan perusahaannya masih akan terus dalam usaha untuk mengembangkan sistem operasi anyar besutan perusahaannya ini.

Diperkenalkan secara resmi pada Juni 2019 lalu, Huawei kabarnya sudah mendaftarkan merek dagang OS HongMeng dalam World Intellectual Property Organization (WIPO).

Merek dagang OS HongMeng ini didaftarkan di beberapa wilayah seperti Australia, Kanada, Kamboja, Uni Eropa, Indonesia, India, Meksiko, Spanyol, Swiss, hingga Thailand.

Logo Huawei. (Huawei)

Mendapat respon yang baik, OS HongMeng juga sudah mengantongi persetujuan dari Chinese National Intellectual Property Administration (CNIPA).

Tidak hanya itu, beberapa smartphone China lainnya seperti Xiaomi hingga Oppo juga menyambut baik rencana Huawei bersama OS HongMeng atau Oak OS ini.

Tidak menutup kemungkinan jika nantinya beberapa smartphone China ini akan beralih menggunakan sistem operasi buatan Huawei tersebut.

Jika nantinya OS HongMeng siap bersaing dengan Android dan MacOS, perlu diingat bahwa sistem operasi ini akan mengemban tugas berat. Pasalnya, memulai dari nol, Huawei perlu menarik minat para developer aplikasi untuk mau bekerja sama dengan OS HongMeng.

BACA SELANJUTNYA

Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya