Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Bebasnya dunia internet saat ini membuat siapa saja bebas menggunakan berbagai aplikasi bahkan situs. Sayangnya, kadang terjadi penyalahgunaan yang merugikan siapa saja. Menangani prostitusi terselubung, Tinder belum lama ini gunakan artificial intelligence (AI).
Artificial Intelligence atau AI atau yang dikenal juga sebagai kecerdasan buatan yang digunakan oleh Tinder ini berfungsi untuk mendeteksi penggunanya yang mencoba untuk melakukan praktik prostitusi menggunakan aplikasi tersebut.
Tindakan Tinder untuk akhirnya menggunakan AI dalam menangani masalah prostitusi di aplikasi ini seolah ingin menekankan bahwa Tinder bukanlah tempat bagi mereka yang ingin menjajakan seks komersial.
Lebih lanjut, CEO Tinder, Elie Seidman menyebutkan bahwa pekerja seks jelas merupakan kejahatan serius dan Tinder tidak sepakat dengan hal tersebut.
Baca Juga
Penanganan hal tersebut salah satunya dilakukan dengan menggunakan AI untuk mengidentifikasi hal tersebut. AI yang digunakan pada Tinder ini berguna untuk memantau akun-akun yang sengaja menawarkan jasa seks komersil.
Tidak semata-mata hanya bergantung pada AI, Tinder juga menggunakan beberapa tim yang secara khusus mengawasi keberadaan akun yang pemakaiannya dikhususkan untuk tujuan pekerjaan seks.
Sebagai aplikasi pencari jodoh, Tinder memang cukup rentan dengan masalah prostitusi terselubung. Metode swipe kiri untuk suka dan swipe kanan untuk tidak suka disebut-sebut sering dianggap sebagai metode prostitusi terselubung.
Sejak pertama kali rilis, Tinder memang begitu diminati hingga saat ini. Sayangnya, banyak pengguna yang malah menyalahgunakan Tinder dan menawarkan prostitusi terselubung dalam aplikasi ini.
Jika hal ini semakin marak di Tinder, maka tujuan Tinder yang berfungsi untuk mempertemukan pengguna dengan orang baru akan semakin terkikis.
Penggunaan AI untuk menangani prostitusi terselebung yang sering terjadi di Tinder ini diharapkan dapat meminimalisir hal tidak menyenangkan tersebut agar tidak lagi mewabah dan membuat resah pengguna Tinder.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Ekspansi Bespin Global di Indonesia, Bidik Pasar Cloud dan Generatif AI
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge