Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sedang marak aplikasi FaceApp yang bisa membuat wajah seseorang menjadi tua. Namun ternyata, popularitas aplikasi ini diikuti dengan tuduhan mata-mata.
Aplikasi FaceApp adalah hasil karya developer asal Rusia, FaceApp Inc. Popularitasnya terus meningkat semenjak para selebriti dan tokoh ternama ikutan memakainya.
Mengutip dari Techcrunh, aplikasi FaceApp dituduh membahayakan data pengguna. Bahkan sampai ada tuduhan sebagai aplikasi mata-mata.
Seperti diketahui, aplikasi ini meminta izin untuk mengolah foto penggunanya dengan cara mengunggah ke cloud server mereka.
Baca Juga
Pengunggahan ke cloud server ini dilakukan agar kecerdasan buatan FaceApp dapat melakukan pemrosesan pada foto. Mau dibuat lebih tua, lebih cantik, ganti gender dilakukan di server cloud.
Awalnya FaceApp mengklaim kalau hanya foto yang ingin diedit yang diunggah ke cloud server. Namun temuan Techcrunh aplikasi ini mengunggah tak hanya foto tersebut.
Perilaku semacam ini yang dicurigai kalau aplikasi FaceApp melakukan sesuatu pada foto-foto tersebut. Yang bisa saja membahayakan data pribadi pengguna.
Menyikapi tuduhan ini, CEO sekaligus pendiri FaceApp Inc, Yaroslav Goncharov memberikan tanggapannya. Menurutnya, data pengguna aman.
"Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak tanggal diunggah," ucap Yaroslav Goncharov seperti dimuat Techcrunch.
"Kami tidak menjual atau berbagi dengan pihak ketiga mana pun," tambahnya.
Pihak FaceApp juga telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi tuduhan pada penyalahgunaan data pribadi penggunanya.
Ia juga menambahkan kalau foto-foto pengguna tersebut diunggah ke server cloud mereka yang berada di Amerika Serikat, bukan Rusia.
Karena FaceApp memakai layanan cloud service AWS dari Amazon untuk melakukan pemrosesan foto. Dan memastikan foto tersebut aman di sana tidak dibagi ke pihak ketiga.
Itulah sanggahan dari Yaroslav Goncharov atas tuduhan aplikasi FaceApp sebagai aplikasi mata-mata dan menyalahgunakan data pribadi penggunanya.
Terkini
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
Lirik Lagu Aldi Taher - Ayang Selingkuh di Aplikasi Ojol