Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 18 Juli 2019 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sedang marak aplikasi FaceApp yang bisa membuat wajah seseorang menjadi tua. Namun ternyata, popularitas aplikasi ini diikuti dengan tuduhan mata-mata.

Aplikasi FaceApp adalah hasil karya developer asal Rusia, FaceApp Inc. Popularitasnya terus meningkat semenjak para selebriti dan tokoh ternama ikutan memakainya.

Mengutip dari Techcrunh, aplikasi FaceApp dituduh membahayakan data pengguna. Bahkan sampai ada tuduhan sebagai aplikasi mata-mata.

Seperti diketahui, aplikasi ini meminta izin untuk mengolah foto penggunanya dengan cara mengunggah ke cloud server mereka.

Pengunggahan ke cloud server ini dilakukan agar kecerdasan buatan FaceApp dapat melakukan pemrosesan pada foto. Mau dibuat lebih tua, lebih cantik, ganti gender dilakukan di server cloud.

Awalnya FaceApp mengklaim kalau hanya foto yang ingin diedit yang diunggah ke cloud server. Namun temuan Techcrunh aplikasi ini mengunggah tak hanya foto tersebut.

Perilaku semacam ini yang dicurigai kalau aplikasi FaceApp melakukan sesuatu pada foto-foto tersebut. Yang bisa saja membahayakan data pribadi pengguna.

Aplikasi wajah tua, FaceApp [Instagram/ @bclsinclair]

Menyikapi tuduhan ini, CEO sekaligus pendiri FaceApp Inc, Yaroslav Goncharov memberikan tanggapannya. Menurutnya, data pengguna aman.

"Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak tanggal diunggah," ucap Yaroslav Goncharov seperti dimuat Techcrunch.

"Kami tidak menjual atau berbagi dengan pihak ketiga mana pun," tambahnya.

Pihak FaceApp juga telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi tuduhan pada penyalahgunaan data pribadi penggunanya.

Face App. (Google Play Store)

Ia juga menambahkan kalau foto-foto pengguna tersebut diunggah ke server cloud mereka yang berada di Amerika Serikat, bukan Rusia.

Karena FaceApp memakai layanan cloud service AWS dari Amazon untuk melakukan pemrosesan foto. Dan memastikan foto tersebut aman di sana tidak dibagi ke pihak ketiga.

Itulah sanggahan dari Yaroslav Goncharov atas tuduhan aplikasi FaceApp sebagai aplikasi mata-mata dan menyalahgunakan data pribadi penggunanya.

BACA SELANJUTNYA

Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan