Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Warga Jakarta dan sekitarnya digegerkan dengan peristiwa mati listrik serentak pada hari Minggu (04/08/2019). Setelah peristiwa tersebut, banyak netizen kalang kabut karena peristiwa mati listrik secara massal itu tidak diberitahukan sebelumnya.
Tentunya listrik sangat diperlukan untuk memberikan tenaga pada semua perangkat elektronik yang ada termasuk smartphone.
Di hari-hari biasa, ketika listrik masih normal, pengguna smartphone tak perlu memperhatikan daya baterai karena bisa mengisi daya dengan leluasa.
Namun setelah mati listrik yang sangat mengejutkan dan juga random, tips menghemat baterai smartphone agar lebih tahan lama juga diperlukan.
Baca Juga
Karena peristiwa mati listrik terjadi hampir seharian, bahkan dipadamkan lagi secara random, penggunaan power bank pun juga tak begitu membantu.
Berikut tips menghemat baterai smartphone saat mati listrik (lagi):
1. Kendalikan dan Matikan Fitur Deteksi Lokasi
Salah satu cara paling ampuh dalam menghemat baterai dan meningkatkan daya tahan smartphone lebih lama adalah dengan mengendalikan serta mematikan fungsi GPS sepenuhnya.
Saat peristiwa mati listrik massal, jaringan operator juga ikut bermasalah.
Pendeteksian lokasi otomatis oleh smartphone ditambah pencarian sinyal yang tipis merupakan kombo yang tepat untuk menguras baterai smartphone.
Kamu bisa mematikan pendeteksian lokasi melalui shortcut yang biasanya ada di bar bagian atas atau menu Setting.
2. Matikan Pemindaian Wi-Fi dan Bluetooth
Selain lokasi, fitur yang biasanya menyala otomatis adalah pendeteksian Wi-Fi dan Bluetooth.
Bahkan pada saat mode Battery Saving and High Accuracy, beberapa smartphone masih mengaktifkan kedua fitur di atas pada latar belakangnya.
Buka menu Pengaturan > Keamanan & Lokasi > Lokasi, kemudian kamu harus menonaktifkan pemindaian Wi-Fi dan Bluetooth.
Untuk Android Pie, maka langkah yang dilakukan hampir sama yaitu buka menu Pengaturan > Keamanan & Lokasi > Lokasi > Lanjutan > Pemindaian.
3. Matikan Pendeteksian Lokasi di Latar Belakang
Beberapa aplikasi biasanya juga berjalan secara diam-diam di latar belakang sehingga fitur GPS akan menyala secara otomatis.
Untuk mematikan sepenuhnya, pengguna dapat mengunjungi menu Pengaturan> Aplikasi & Pemberitahuan > Tingkat lanjut > Izin aplikasi.
Saat deretan menu aplikasi yang membutuhkan lokasi ternyata menghidupkan pendeteksi GPS, kamu bisa menonaktifkannya secara sementara (ketika mati listrik saja).
4. Aktifkan Mode Gelap (Dark Mode)
Jika kamu sudah memiliki smartphone Android Pie kamu bisa mengaktifkan Dark Mode melalui menu Setting > Display > Device Theme > Dark.
Namun apabila kamu menggunakan Android Oreo ke bawah, kamu bisa mengandalkan aplikasi pihak ketiga untuk mengaktifkan Dark Mode.
Beralih pada tema gelap pada layar smartphone yang sudah OLED juga cukup efektif dalam menghemat baterai.
Jika smartphone kamu cukup tua, menggunakan wallpaper berwarna gelap akan membantumu menghemat baterai.
5. Batasi Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang (Background Restriction)
Sebagian besar aplikasi yang kamu gunakan biasanya akan tetap aktif meski kamu sudah keluar dari aplikasi tersebut.
Tentunya itu bisa sangat merepotkan dan menguras baterai meski kamu tidak menggunakan aplikasinya.
Untuk membatasi akses aplikasi, kamu bisa mengunjungi menu Pengaturan > Aplikasi & Pemberitahuan.
Pada aplikasi yang akan dipilih, klik menu Lanjutan > Baterai > Pembatasan Latar Belakang (Background Restriction).
Langkah di atas biasanya ada di Android keluaran terbaru atau dua seri di bawahnya.
Apabila smartphone kamu cukup tua, kamu bisa mengunduh aplikasi bernama Greenify.
Aplikasi tersebut dapat menghentikan secara otomatis aplikasi lainnya yang menghabiskan banyak sumber daya di latar belakang.
Itulah tadi tips menghemat baterai smartphone saat mati listrik, tertarik mencobanya?
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?
-
10 Tips Main Game Android Lancar Tanpa Lag Mudah
-
Gandeng Datascrip, Dahua Hadirkan Android Smart TV ke Indonesia
-
5 Tips Push Rank Mobile Legends, Lancar Tembus Mythic
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
5 Tips Push Rank Mobile Legends Terbaru Juni 2023
-
5 Tips Meningkatkan Rasio K/D Free Fire, Ternyata Mudah!
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset