Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Huawei sempat ramai mendapatkan sanksi dan banned dari pemerintah Amerika Serikat (AS). Namun ternyata, tidak begitu mempengaruhi penjualan smartphone Huawei.
Mengutip dari Japan Today, Apple masih belum mampu mengalahkan Huawei di peringkat kedua pasar smartphone global.
Pemerintah AS sendiri sempat memasukkan Huawei dalam perusahaan blacklist, sehingga perusahaan asal negara tersebut dilarang bekerja sama.
Penjualan Huawei juga sempat tergoyang karena pengaruh banned AS ini. Namun masih belum sempat menggugurkan penjualan smartphone Huawei.
Baca Juga
-
Tahun Ini Huawei Akan Luncurkan Smartphone Tanpa Android, Apa Itu?
-
Begini Nasib Pasar Smartphone BM Saat Aturan IMEI Berlaku
-
Samsung dan Apple Pimpin Pasar Smartphone Dunia, Merek Ini Hampir Nyusul
-
Pantang Menyerah, Ini Alasan Advan Bertahan di Pasar Smartphone Indonesia
-
Realme Klaim Jadi Game Changer di Pasar Smartphone Tanah Air
Menurut lembaga riset dan survei pasar, Strategy Analytics Huawei masih bertengger di peringkat kedua dalam pengkapalan smartphone global.
Di peringkat pertama masih ditempati Samsung yang diklaim sebagai produsen terbesar smartphone secara global dengan menguasai 22 persen market share.
Sedangkan Huawei yang berada di peringkat kedua mendapatkan 17 persen market share. Sedangkan Apple di peringkat ketiga hanya 11 persen market share.
Untuk pengkapalan smartphone global mengalami penurunan 2,6 persen untuk periode April hingga Juni 2019. Angka penjualan smartphone mencapai 341 juta di periode ini.
"Huawei mengejutkan semua orang dengan pertumbuhan pengkapalan smartphone hingga 8 persen," kata Neil Mawston, executive director Strategy Analytics.
Menurutnya, pertumbuhan smartphone Huawei sangatlah besar di pasar dalam negeri China. Sedangkan Apple mengalami penurunan di pasar tersebut.
Sedangkan menurut lembaga riset Counterpoint Research, tiga besar penguasa pasar smartphone global menunjukkan nama yang sama. Yaitu Samsung, Huawei dan Apple.
"Dampak banned tidak berdampak pada pengkapalan kuartal ini, yang tidak berdampak di masa depan," kata Tarun Pathak, analis dari Counterpoint Research.
"Di kuartal mendatang, Huawei kemungkinan akan menjadi agresif di pasar dalam negerinya, untuk mengimbangi penurunan di luar negeri," lanjut Tarun Pathal.
Lembaga riset pasar ini juga mengatakan kalau Xiaomi dan oppo masih memegang tempat penting dalam pasar smartphone global maupun dalam negeri China.
Menurut Counterpoint Research pula, smartphone China seperti Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi, dan Realme menguasai 42 perser pasar smartphone global.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini