Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 08 Agustus 2019 | 22:05 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - PT Apple Indonesia telah meresmikan berdirinya Apple Developer Academy yang kedua di Indonesia. Yaitu berada di Universitas Ciputra, Surabaya, Jawa Timur.

Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT Apple Indonesia, yang merealisasikan pendirian Apple Developer Academy di Surabaya.

Sebelumnya Apple telah membuka fasilitas serupa di BSD, Tangerang, Banten.

Plt Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono, dalam peresmian Apple Developer Academy di Surabaya, Rabu (7/8/2019), mengatakan Indonesia adalah negara pertama di Asia dan ketiga di dunia yang memiliki dua fasilitas pengembangan software Apple tersebut.

Sigit, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis menuturkan Apple Developer Academy merupakan investasi Apple untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar dapat bersaing dan berkontribusi terhadap ekonomi digital yang sedang berkembang.

"Kota Surabaya dipilih karena memiliki potensi untuk ikut menjadi bagian dari pertumbuhan industri digital nasional," beber dia.

Menurut Sigit, langkah Apple Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah memacu kegiatan penelitian dan pengembangan di dalam negeri khususnya terkait sektor industri.

Aplikasi-aplikasi media sosial pada telepon seluler pintar dan tablet (Shutterstock).

Hal ini juga sesuai implementasi program prioritas yang ada dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Kami berharap hadirnya pusat inovasi yang dibangun oleh Apple ini mampu menghasilkan pengembangan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri, sekaligus menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi di tengah perkembangan era revolusi industri 4.0 di Indonesia," paparnya.

Di samping itu, pendirian akademi tersebut bagian dari proposal Apple dalam upaya memenuhi ketentuan regulasi mengenai tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Dalam proposalnya, Apple Indonesia memilih skema penghitungan TKDN berbasis pengembangan inovasi dengan nilai total investasi sebesar 44 juta dolar AS dengan jangka waktu tiga tahun, terhitung sejak 2017.

"Kami ingin akademi ini dapat juga menantang dan menginspirasi seluruh siswanya melalui pendekatan berbagai bidang dalam pengajaran dan pembelajaran," tambah Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto.

Ilustrasi App Store, toko aplikasi Apple (Shutterstock).

Selain itu, Apple Developer Academy diharapkan menjadi wadah yang disediakan oleh Apple untuk memberikan siswanya pada kemampuan dan ide dalam membuat aplikasi yang akan dipasarkan melalui App Store.

"Aplikasi yang tercipta pun diarahkan menjadi startup berbasis teknologi yang nantinya akan berdampak luas dan memberikan nilai positif bagi bangsa serta masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Pada tahap awal, Apple Developer Academy di Surabaya menerima 100 siswa yang telah melalui seleksi tes potensi akademik (TPA) dan wawancara. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android