Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia : Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Menggunakan smartphone saat ini memberikan beberapa ancaman untuk penggunanya. Salah satu ancaman yang kini begitu booming adalah pencurian data pribadi. Untuk lebih waspada, sepertinya perlu diketahui modus penipuan yang dapat mencuri data pribadi tersebut.

Modus penipuan melalui smartphone kini begitu marak terjadi. Banyak kasus serupa membuat banyak orang menjadi korbannya.

Kalau sudah begini, berbagai hal yang tidak diinginkan sering kali terjadi.

Kerugian secara materi hingga pencurian data menjadi dua ancaman yang terjadi saat seseorang terjebak modus penipuan ini.

Agar lebih waspada, berikut deretan modus penipuan yang bisa curi data pribadi lewat smartphone.

1. SMS

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/relexahotels)

Modus penipuan pertama yang sering terjadi adalah melalui pesan singkat atau SMS. Biasanya pesan singkat ini menawarkan pinjaman online untuk siapa saja yang tertarik.

Kalau sudah tertarik, orang biasanya akan diminta untuk mengirimkan data pribadinya kepada oknum tersebut. Kalau sudah begini, data pribadi akan langsung tersebar dengan mudah.

2. Iklan di berbagai situs

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/Pexels)

Luasnya jaringan internet membuat siapa saja sering membuka berbagai situs baik itu resmi atau tidak. Masuk ke situs tidak resmi, berbagai pop-up iklan biasanya akan langsung kamu temui.

Pop-up iklan ini biasanya berisi berbagai tawaran menarik untuk pengunjung situs tersebut. Jika sekali-kali tertarik dengan iklan ini, jangan sampai kamu mengisi data pribadi ke situs ini ya.

3. Iklan lowongan kerja

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/TeroVesalainen)

Modus penipuan lainnya adalah melalui iklan lowongan kerja yang diunggah ke beberapa situs e-commerce.

Bukannya memberikan informasi benar tentang lowongan kerja, iklan semacam ini ternyata hanyalah penipuan untuk meraup data pribadi pengguna.

Jangan tergiur dengan iklan lowongan kerja semacam ini ya. Jika menemukan iklan serupa, jangan lupa untuk pastikan nama perusahaan tersebut jelas.

4. Aplikasi cek KTP

Ilustrasi smartphone Android. (unsplash/Rami Al-zayat)

Beberapa aplikasi pihak ketiga di Play Store memang cukup berbahaya. Apalagi jika mulai meminta akses KTP kamu.

Karena bersifat terbuka, di Play Store sering kali ada aplikasi cek KTP yang dibuat oleh developer. Karena langsung meminta potret KTP, sangat berbahaya jika isi KTP kamu malah tersebar di aplikasi semacam ini.

Efek pencurian data pribadi memang adalah hal fatal dan sangat disayangkan jika terjadi. Karena bersifat pribadi, jangan sampai data diri kamu disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab ya.

BACA SELANJUTNYA

HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna