Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pertikaian antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan Huawei meman sudah mereda. Huawei telah mendapatkan kembali izin untuk mengakses teknologi AS.
Dari pemasuk komponen, software, termasuk sistem operasi Android sudah bisa diakses lagi oleh produsen smartphone asal China ini.
Namun, bukan berarti pemerintah AS begitu saja membuka kembali akses Huawei. Karena kebijakan ini ternyata masih sementara saja.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross, mengatakan bahwa Washington kembali memberi Huawei waktu selama 90 hari untuk membeli komponen serta peranti lunak dari perusahaan-perusahaan AS agar dapat terus melayani ratusan juta pelangganya di dunia.
Baca Juga
-
Huawei Siapkan 'Pasukan Besi' untuk Lawan Teknologi AS
-
Meski Kena Banned, Huawei Tetap Ungguli Apple dalam Pasar Smartphone Global
-
Tak Peduli Tekanan AS, Huawei Kebanjiran Kontrak Jaringan 5G
-
Bukan Apple, Malah Samsung dan Xiaomi yang Diuntungkan Drama Huawei - AS
-
Bos Huawei: Teknologi 5G Kami Lebih Mahal dari Nokia dan Ericsson, Tapi..
Perpanjangan waktu itu diberikan, kata Ross, "agar konsumen di seluruh AS memiliki waktu yang cukup untuk beralih dari perangkat-perangkat buatan Huawei."
"Sembari terus mengimbau konsumen untuk meninggalkan produk Huawei, kami menyadari bahwa dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencegah adanya gangguan," kata Ross seperti dilansir Reuters.
Meski memberikan keringanan untuk Huawei, Ross juga mengumumkan telah memasukkan 46 anak usaha Huawei dalam daftar perusahaan-perusahaan yang dilarang untuk berhubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan serta konsumen AS.
Dengan demikian, sudah ada 100 perusahaan Huawei yang dilarang berhubungan dengan pasar AS.
Sebanyak 100 anak usaha Huawei itu tersebar di beberapa negara, mulai dari China, Australia, India, India, Italia, Meksiko, Argentina, hingga Belarusia.
AS sebelumnya pada Mei lalu telah melarang Huawei berhubungan dengan konsumen serta perusahaan di dalam negerinya.
Larangan itu memantik kerisauan ke ratusan juta pengguna Huawei di seluruh dunia, karena smartphone Huawei hanya menggunakan sistem operasi Android.
Tetapi belakangan AS memberikan kelonggaran dan menunda penerapan kebijakan itu hingga Agustus. Kini Huawei kembali diberikan kelonggaran selama 90 hari sampai 18 November mendatang.
Huawei sendiri tidak tinggal diam. Pada pekan lalu, Huawei meluncurkan sistem operasi baru bernama Harmony OS yang disebut bisa menggantikan Android buatan Google.
Huawei juga disebut akan segera meluncurkan aplikasi peta bernama Map Kit untuk menggantikan Google Maps.
Sampai kapan drama pemerintah AS - Huawei ini terus berlarut-larut? (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Huawei Watch GT 4 Rilis di Indonesia, Smartwatch Berdesain Elegan