Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 08 September 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah teaser resmi Kirin 990 beredar pada akhir Agustus 2019, kini Huawei telah resmi mengenalkan chipset 5G terbaru mereka di IFA 2019.

Kirin 990 akan menjadi dapur pacu bagi Huawei Mate 30 yang diluncurkan pada 19 September 2019.

Chipset ini akan berhadapan langsung dengan beberapa chipset flagship dari Qualcomm, MediaTek, Samsung dan Apple.

Dalam teaser yang beredar sebelumnya, Huawei membocorkan bahwa akan ada peningkatan signifikan terkait optimalisasi AI maupun peningkatan performa.

Kirin 990 diproduksi pada proses 7nm EUV milik TSMC dengan kepadatan transistor 20 persen lebih besar.

Berikut lima keunggulan Kirin 990, chipset 5G terbaru dari Huawei:

1. Kirin 990 memiliki modem 5G terintegrasi.

Ilustrasi 5G dari Huawei. (Huawei)

Sama seperti Exynos 980 yang baru diumumkan oleh Samsung, Kirin 990 adalah chipset dengan modem 5G yang terintegrasi di dalamnya.

Chipset ini akan menjadi chipset flagship pertama di dunia yang memasuki pasar dengan modem 5G terintegrasi.

Kirin 990 akan datang dalam dua varian yaitu chipset 5G support yang mencakup modem Balong 5.000 dan satu chipset lainnya khusus LTE.

2. Kirin 990 dibangun dengan proses produksi terbaik.

Ilustrasi Kirin 990. (Huawei)

Chipset dibangun dengan sistem fabrikasi tercanggih yaitu 7FF TSMC dengan EUV.

Proses produksi lanjutan memungkinkan chipset menjadi compact, efisien dan kuat.

Kirin 990 adalah chipset pertama di dunia dengan lebih dari 10,3 miliar transistor.

3. Kirin 990 diklaim lebih baik dari Qualcomm Snapdragon 855

Chipset Qualcomm Snapdragon 855. (Asus)

Dilansir dari Gizmochina, pada peluncurannya di IFA 2019, Berlin, Huawei mengklaim bahwa chipset 5G terbaru miliknya lebih baik dari Snapdragon 855.

Dalam demo di Geekbench, mereka memamerkan bahwa Kirin 990 dengan single-core 10 persen lebih baik dibandingkan single core milik Snapdragon 855.

Sementara kinerja multi-core diklaim 9 persen lebih baik.

Huawei juga mengklaim bahwa chipset mereka memiliki efisiensi middle-core 35 persen lebih baik dan efisiensi little-core 15 persen lebih baik.


4. Mendukung perekaman video 8K

Ilustrasi chipset Kirin. (Gizmochina)

Kirin 990 memiliki arsitektur octa-core yang terdiri dari 2x CPU Cortex-A76 yang berjalan pada 2,86 GHz (big-core), 2x Cortex-A76 (middle-core) clock pada 2,36 GHz dan 4x Cortex-A55 (little-core) yang berjalan pada 1,95 GHz.

Berkat CPU-nya yang gahar, Kirin 990 mendukung perekaman video 8K pada 30 fps dengan HDR.

Teknologinya diklaim dapat meningkatkan kemampuan pengurangan noise pada video.

5. Kirin 990 didukung NPU dengan arsitektur DaVinci.

Ilustrasi chipse Kirin. (HiSilicon)

Huawei menjelaskan bahwa Kirin 990 memiliki kualitas NPU (Neural Processing Unit) yang meningkat pesat jika dibandingkan chipset flagship sebelumnya.

Dengan arsitektur DaVinci, chipset mendukung kuantisasi jaringan INT8 dan FP16 yang menawarkan solusi daya yang lebih baik.

Itu membuat Kirin 990 dapat memproses banyak task namun tetap hemat energi.

BACA SELANJUTNYA

Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas