Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ada banyak cara yang dilakukan hacker untuk membajak sebuah perangkat. Termasuk smartphone yang bisa 'dinakali' melalui SIM card.
Hacker bisa membajak smartphone lewat SIM card? Yup, bisa! Karena ada celah keamanan di balik SIM card yang kita gunakan selama ini.
Perusahaan kemanaan AdaptiveMobile Security mengungkapkan kalau ada celah kemanaan yang berpotensi membahayakan lebih dari 1 miliar SIM card.
AdaptiveMobile Security menyebutnya sebagai SimJacker, sebuah celah yang memungkinkan hacker untuk membajak smartphone tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Baca Juga
-
Harus Tahu, Ini Tanda Smartphone Kamu Kena Hack
-
Serem, Hacker Bisa Bobol iPhone Lewat Bug di iMessage
-
Waspada! Hacker Bisa Tahu Password Hanya dengan Mendengar Kamu Mengetik
-
Berhadiah Rp 990 Juta, Teka-teki di Gambar Ini Jadi Buruan Hacker
-
Kelaparan, Hacker Ini Mencuri Rp 21,3 juta di Aplikasi McDonald
SimJacker ini memanfaatkan celah keamanan S@T Browser yang tertanam dalam SIM card. S@T Browser sebenarnya adalah fitur yang hanya diketahui operator seluler.
Fitur ini berfungsi untuk menjalankan beberapa perintah, beberapa di antaranya menampilkan pop up, memutar nada, menjalankan browser, dan lainnya.
Mengutip dari Phone Arena, AdaptiveMobile Security mengatakan kalau serangan ini bergantung pada teknologi jadul yang seharusnya dihapus.
SimJacker masih akan terus jadi ancaman yang membahayakan jika fitur S@T Browser ini masih digunakan dan ditanam dalam SIM card oleh operator seluler.
"Sekarang masalah ini telah terungkap, kami berekspektasi ada aktor jahat lainnya yang akan mencoba mengembangkan serangan ini ke area lain" ungkap Chief technology Officer AdaptiveMobile Security, Cathal Mc Daid.
Dengan celah keamanan ini, hacker bisa melancarkan serangan individu untuk mendapatkan lokasi pengguna, memata-matai smartphone, mengambil data, hingga melakukan penipuan.
"Kerentanan SimJacker dapat meluas kepada lebih dari 1 miliar smartphone secara global yang berpotensi berdampak pada negar-negara di Amerika, Afrika Barat, Eropa, Timur Tengah, dan setiap wilayah di dunia yang menggunakan SIM card," ungkap Cathal Mc Daid.
Pastinya pihak operator dan perusahaan keamanan tidak akan tinggal diam melihat celah keamanan SIM card yang bisa dimanfaatkan hacker untuk bajak smartphone ini.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cara Memindahkan Kontak dari Android ke iPhone
-
Link Phising Marak Beredar, Waspada Jika Terjadi Gejala Ini di HP Anda
-
Gegara Hacker dan Scam, Investor Kripto Kehilangan Rp 1,5 Triliun pada April 2023
-
Ancaman Siber, Pakar Temukan Aplikasi Berbahaya Google Play Dijual di Darknet
-
Exchange Bitrue Diserang Hacker, Kripto Senilai Ratusan Miliar Rupiah Hilang
-
Tak Hanya AS, iPhone 15 Tanpa Slot SIM Card Akan Rilis di Banyak Negara
-
Kenapa eSIM Telkomsel Belum Tersedia? Padahal Operator Lain Sudah
-
Cara Mendapatkan eSIM Lengkap HP Apa yang Bisa Memakai
-
Penelitian Kaspersky Ungkap Bagaimana Bisnis Gelap Terjadi di Darknet
-
Google Ungkap HP Samsung dan Vivo dengan Chipset Exynos Rawan Dibajak