Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Media sosial kini tengah dihebohkan dengan film Joker yang sukse menembus box office Hollywood. Namun, Google justru baru saja menghapus 'Joker', merupakan sebuah virus yang bersembunyi di balik aplikasi yang ada di Play Store.
Sebagaimana dilansir dari laman India Today, virus Joker berbahaya bagi pengguna Android karena secara diam-diam mendaftarkan perangkat untuk berlangganan layanan premium sehingga bisa menguras isi dompet korban.
Tak hanya itu, malware Joker juga bisa mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat Android milik pengguna.
Beruntung, Google secara bertahap menghapus aplikasi berisi virus Joker di Play Store. Hingga saat ini, tercatat ada 24 aplikasi yang memuat program jahat tersebut di toko aplikasi Google, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga
-
Update OS6, Pengguna Apple Watch Malah Alami Masalah Baterai
-
Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Terkait Papua
-
Target Ambisius 2020, Semua Smartphone Menengah Premium Oppo Dilengkapi 5G
-
Begini Dekorasinya Jika Pengantin Pecinta Anime Naruto
-
Mewakili Bapaknya Ikut Kenduri, Aksi Bocah Cilik Ini Bikin Netizen Geli
1. Advocate Wallpaper
2. Age Face
3. Altar Message
4. Antivirus Security - Security Scan
5. Beach Camera
6. Board picture editing
7. Certain Wallpaper
8. Climate SMS
9. Collate Face Scanner
10. Cute Camera
11. Dazzle Wallpaper
12. Declare Message
13. Display Camera
14. Great VPN
15. Humour Camera
16. Ignite Clean
17. Leaf Face Scanner
18. Mini Camera
19. Print Plant scan
20. Rapid Face Scanner
21. Reward Clean
22. Ruddy SMS
23. Soby Camera
24. Spark Wallpaper.
Sebelumnya, perusahaan riset keamanan siber dan perangkat CSIS Security mendeteksi bahwa malware Joker sudah menjangkiti puluhan aplikasi berbahaya di Google Play Store. Parahnya, aplikasi-aplikasi yang sudah terinfeksi virus ponsel tersebut sudah diunduh oleh lebih dari 500 ribu pengguna Android.
Gawatnya, virus ini diketahui menyasar pengguna di 37 negara, termasuk Indonesia. Selain itu, malware Joker juga menyebar ke negara lainnya, seperti Australia, Austria, Belgia, Brasil, China, Cyprus, Mesir, Prancis, Jerman, Ghana, Yunani, Honduras, dan India.
Selain itu, Irlandia, Italia, Kuwait, Malaysia, Myanmar, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Argentina, Serbia, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat juga menjadi sasaran penyebaran virus Joker.(Suara.com/Tivan Rahmat)
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Fitur utama Batoto, Aplikasi Baca Komik Seru
-
Aplikasi Kalender Jawa, Memudahkan Penanggalan
-
Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya