Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setelah bermasalah dengan pemerintahan Amerika Serikat, merek smartphone Huawei dilarang beroperasi di Taiwan.
Dilansir dari PhoneArena, Sebanyak tiga varian smartphone Huawei dilarang beredar di Taiwan.
Tiga smartphone tersebut adalah Huawei P30, P30 Pro dan Nova 5T. Ketiga ponsel tersebut tidak hanya dilarang tapi juga tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada sistem operasi pada ponsel.
Kebijakan ini dibuat oleh Komisi Nasional (NCC) Taiwan, tetapi hal ini tak ada hubungannya dengan mata-mata seperti yang ditakutkan pemerintahan Amerika Serikat.
Baca Juga
-
Cucu Ketiga Jokowi Lahir, Hashtag La Lembah Manah Trending
-
Pasangan Orang Tua Pakai Helm Unik Ini, Netizen: Best Couple
-
3 Berita Populer: Korban Flash Sale, Asus Zenfone 6 Meluncur di Indonesia
-
Tanpa Google Play Store, Huawei Mate 30 Pro Meluncur di Indonesia
-
Sempat Terancam, Pengguna Huawei Bisa Jajal Android 10
Masalah lain yang membuat badan pengawasan Taiwan menandai hubungannya dengan fitur waktu dunia dan halaman kontak pada tiga ponsel Huawei tersebut.
Daftar waktu dunia untuk Taiwan pada tiga handset mengacu pada negara sebagai Taiwan, Cina. Daftar yang sama muncul saat nomor telepon seseorang di Taiwan disimpan di halaman kontak.
Taiwan dikenal sebagai Republik Tiongkok (ROC) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRC) yang dikelola komunis akhirnya bersatu kembali dalam satu kebijaka.
Tetapi Taiwan, Taiwan merupakan negara yang diakui oleh Amerika Serikat sebagai satu-satunya China pada 31 Desember 1978 dan mengancam secara permanen melarang tiga ponsel tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, NCC Taiwan mengatakan ''label di ponsel ini tak mencerminkan fakta dan bahkan merusak martabat negara kita''.
Sebelumnya, pada bulan Mei 2019 lalu, vendor smartphone asal China, Huawei dikejutkan dengan masuknya nama perusahaan ini dalam daftar hitam perdagangan di Amerika Serikat. Dampak besar dari keputusan ini adalah pemutusan kerja sama antara Android dan Huawei.
Berangsur-angsur mengarahkan langkah sebagai smartphone nomor satu di dunia, langkah Huawei harus terhenti akibat keputusan Android untuk meninggalkan Huawei ini.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini