Redmi K30 Gunakan Kamera 64 MP Buatan Sony, Hasil Fotonya Memukau!

Hitekno.com - Smartphone baru Redmi K30 dipastikan hadir dengan sensor kamera 64 MP buatan Sony. Sensor kamera yang sangat handal di berbagai situasi.

Redmi K30 ini nampak serius dalam menggarap sisi kameranya. Baik kamera utama di belakang maupun kamera selfie di depan.

Kabar ini terungkap dari brosur terbaru Redmi K30 yang sudah dipublikasikan di China. Diketahui seperti apa nantinya smartphone baru ini.

Diketahui kalau sensor kamera 64 MP yang dipakainya adalah Sony IMX686. Sensor ini disematkan jadi salah satu dari empat kamera utamanya.

Sensor Sony IMX686 ini akan bersanding dengan kamera ultrawide angle 120 derajat, kamera makro dan sebuah depth sensor.

Untuk kamera selfie, smartphone baru ini akan memakai dual punch-hole seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy S10 Plus.

Salah satu kamera selfie ini akan memakai sensor kamera 20 MP. Dan satunya adalah sebuah depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh.

Dikutip dari GSM Arena, sensor kamera 64 MP Sony IMX686 ini jadi pesaing sensor kamera Samsung. Keduanya memiliki ukuran yang sama, 1/1,7 inci.

Keduanya juga sama-sama memanfaatkan sensor kamera yang aslinya 16 MP mendapatkan interpolasi hingga menciptakan foto beresolusi 64 MP.

Smartphone baru ini juga telah memamerkan beberapa hasil fotonya. Nampak kualitas yang cukup memukau untuk sebuah kamera smartphone.

Namun menariknya, karena fotonya beresolusi 64 MP membuatnya nampak tetap detail dan menawan meski sudah di-crop ketat.

Nampaknya kamera jadi andalan utama dari Redmi K30 ini. Rencananya smartphone ini akan diungkap di China pada 10 Desember 2019.

Smartphone baru ini disebut-sebut menjadi yang pertama memakai chipset Qualcomm Snapdragon 765 yang telah memakai modem 5G Snapdragon X55.

Selain itu, Redmi K30 juga dilengkapi dengan baterai sebesar 4.500 mAh. Juga dengan layar 6,67 inci yang memiliki punc-hole.

Kita tunggu saja seperti apa nantinya smartphone baru Redmi K30 dengan sensor kamera 64 MP Sony IMX686 ini. Apakah akan masuk Indonesia?