Minggu, 28 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 03 Januari 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Karena blacklist pemerintah Amerika Serikat, Huawei tak bisa memakai layanan Google Mobile Services untuk smartphone mereka.

Inilah yang membuat Huawei Mate 30 tak bisa menjalankan aplikasi Google seperti Google Maps, Gmail, Google Play Store, bahkan hingga YouTube.

Untuk mengakali hal ini, Huawei sudah mengumumkan mengembangkan ekosistem layanan mereka sendiri sebagai pengganti Google Mobile Services.

Perusahaan teknologi asa China ini mengembangkan Huawei Mobile Services sendiri pada 2020. Yang nantinya akan menggantikan peran layanan Google di smartphone Huawei.

Dikutip HiTekno.com dari GSM Arena, Huawei Mobile Services sendiri akan berisi 14 layanan - 9 core dan 5 'growth' services.

Huawei Mate 30 Pro 5G. (DxOMark)

Layanan ini akan melibatkan akun Huawei yang membuka pintu ke layanan lainnya. Seperti layanan sistem pembayaran, push message, dan fungsi lainnya.

Salah satunya adalah fitur Scan Kit, barcode dan QR Code yang populer dalam layanan pembayaran di China. Berbeda dengan NFC yang lebih populer di luar China.

Menariknya, memungkinkan pengembang aplikasi bisa mengintegrasikan SKD layanan Huawei Mobile Services untuk menggantikan Google SDK.

Hal ini akan sangat berguna bagi negara-negara di luar China yang tidak bisa memakai layanan Google Mobile Services seperti Turki.

Kita tunggu saja perkembangan Huawei Mobile Services, apakah makin pesat bisa menggantikan layanan Google Mobile Services.

BACA SELANJUTNYA

Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3