Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 10 Januari 2020 | 15:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Update sistem operasi Android 10 telah meluncur ke sejumlah smartphone, mungkin smartphone Android kamu juga. Salah satu fitur menari dalam update Android 10 adalah peningkatan daya tahan baterai.

Android 10 disebut-sebut memberikan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android.

Meski begitu, dampak ke smartphone Android bisa beragam tergantung dari pabrikan yang menggarapnya. Begitu juga dengan sistem antarmuka yang dipakai.

Dilansir dari Android Central, berikut cara memaksimalkan masa pakai baterai smartphone dengan beberapa perubahan sederhana pada Android 10:

1. Google Pixel dan Android One

Tampilan depan dan belakang Google Pixel 4 dan Pixel 4 XL. (GSM Arena)

Pastikan fitur Adaptive Battery diaktifkan

Fitur baterai adaptif ini akan memonitor penggunaan baterai di ponsel Android. Adaptive Battery mengunakan on-device machine learning untuk mencari tahu aplikasi apa saja yang akan dipakai pengguna dalam beberapa jam mendatang dan aplikasi mana saja yang tidak digunakan nanti.

Untuk mengaktifkannya, buka Settings > Battery > Adaptive Battery > aktifkan toggle.

Gunakan mode Battery Saver

Dengan mode Battery Saver yang aktif, smartphone Android akan membatasi kerja aplikasi sehingga pengguna dapat menghemat penggunaan baterai perangkat.

Jika pengguna tidak ingin mode Battery Saver dihidupkan terus-menerus, pengguna dapat mengaturnya untuk dihidupkan secara otomatis pada persentase baterai tertentu.

Pengaturan default menetapkan angka baterai 15 persen, tetapi mengguna dapat mengaturnya menjadi 5 persen dan 75 persen.

Ubah pengaturan Always On Display

Tanpa sadar, fitur Always On Display juga bisa menguras masa pakai daya baterai. Karenanya, pengguna harus mengubah pengaturan dan menonaktifkannya jika tidak diperlukan.

Buka Settings > Display > Lock screen display > pilih opsi Selalu matikan Always On Display. Cara ini akan membuat baterai pengguna bertahan selama mungkin jika dibandingkan dengan sebelumnya.

2. Samsung One UI 2

Samsung One UI. (Samsung)

Aktifkan fitur Adaptive Battery

Samsung juga memiliki pengaturan Adaptive Battery. Perbedaannya, Samsung menambahkan pengaturan Adaptive Battery biasa dengan pengaturan lanjutan tambahan untuk membuat aplikasi yang tidak digunakan "tertidur".

Ketika pengguna mengaktifkan Adaptive Battery, aplikasi yang belum digunakan dalam beberapa hari akan "tidur" sehingga tidak akan aktif di latar belakang ponsel.

Kustomisasi mode Power Saving

Sama seperti ponsel lainnya, Samsung juga membekali smartphone miliknya dengan mode Power Saving tetapi versi Samsung menawarkan beberapa penyesuaian dan opsi tambahan.

Secara default, ponsel Samsung akan diatur ke opsi "dioptimalkan" untuk penggunaan sehari-hari. Tetapi jika pengguna benar-benar ingin menghemat baterai, pengguna dapat mengubahnya menjadi "sedang" atau "maksimum".

Mode hemat daya maksimum akan secara besar membatasi proses latar belakang dan sebagian besar aplikasi sehingga pengguna hanya dapat memilih setidaknya empat aplikasi yang bisa digunakan.

Ubah pengaturan Always On Display

Samsung adalah salah satu pelopor awal dari teknologi Always On Display dengan layar OLED dan memiliki banyak pengaturan untuk disesuaikan ketika fitur Always On Display diaktifkan.

Pengaturan Always On Display bisa diubah dari "show always" ke "show as scheduled" atau "tap to show". Opsi pertama akan memungkinkan pengguna menyalakannya untuk waktu tertentu, sementara opsi terakhir akan menghemat baterai dalam jumlah besar.

Pengguna juga dapat mengatur kecerahan layar selalu aktif yang akan ditetapkan pada persentase rendah yang akan menghemat baterai dibandingkan mode kecerahan otomatis.

3. Menghemat baterai untuk semua smartphone Android 10

Tampilan sistem operasi Android 10 Go. (Google)

Uninstal aplikasi yang tidak digunakan

Mengaktifkan fitur Battery Saver memang berguna untuk menghemat baterai, tetapi akan lebih baik jika ponsel tidak memiliki banyak aplikasi yang tidak digunakan.

Sistem pada perangkat melakukan banyak pekerjaan latar belakang untuk aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan, pengguna dapat menghemat lebih banyak persentase baterai dengan menghapusnya.

Batasi akses lokasi latar belakang

Pembaruan Android 10 memiliki sistem izin baru yang memungkinkan pengguna memilih apakah aplikasi mendapatkan akses ke lokasi ponsel.

Dengan memilih lebih sedikit aplikasi yang memiliki akses ke lokasi, pengguna dapat menghemat masa pakai baterai.

Untuk mengaturnya, buka Settings > Privacy > Permission manager > Location untuk melihat daftar setiap aplikasi yang memiliki akses ke lokasi ponsel.

Pengguna dapat mengubahnya ke opsi "Allow only while using the app" jika ingin membatasinya.

Itulah beberapa cara membuat baterai smartphone lebih hemat pada Android 10. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

BLUETTI Prime Day Sale, Saatnya untuk Dapat Diskon hingga 33% untuk Pembangkit Tenaga Surya di Rumah Anda!