Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 20 Januari 2020 | 14:54 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - 30 aplikasi kamera Android terindikasi mengandung malware dan Spyware berbahaya. Bahkan bisa mencuri data pribadi pengguna.

Parahnya, 30 aplikasi kamera ini cukup populer di smartphone Android. Terutama aplikasi yang tergolong Beauty Camera.

Bahkan beberapa di antara aplikasi kamera Android ini ternyata tersedia di Google Play Store dan telah didownload jutaan kali.

Hasil penyelidikan CyberNews, ditemukan sejumlah aplikasi kamera yang populer di Google Play Store berisi aktivitas berbahaya.

Menurut peneliti CyberNews, malware yang ditemukan ini dirancang untuk mengumpulkan data pribadi pengguna smartphone.

Parahnya, pengumpulan data ini dilakukan tanpa sepengetahuan pengguna smartphone. Hal ini bisa dilakukan oleh sejumlah malware dan spyware.

Selain itu, ada pula yang kedapatan mengirimkan iklan hingga mengarahkan pengguna ke situs phishing atau penipuan.

Ilustrasi selfie dengan smartphone Android. (Pixabay)

Seperti aplikasi kamera Android bernama BeautyPlus – Easy Photo Editor & Selfie Camera yang telah memiliki 300 juta download yang ditemukan malware dan spyware.

Developer aplikasi Android ini diduga telah mengumpulkan data pengguna dan mengirimkan ke server di China untuk dijual.

Ada juga developer iJoysoft yang kedapatan menanamkan adware mencurigakan. Juga masih ada beberapa developer kegiatan mencurigakan.

Lalu Lyrebird Studio pengembang Beauty Makeup, Selfie Camera Effects, Photo Editor kedapatan mengirim konten pornografi dan mengarahkan ke situs phishing.

Hasil penelitian ini, 16 aplikasi berbasis di Hong kong dan China. Selain itu, peneliti melakukan penyelidikan pada pengembang developer China.

Ternyata beberapa pengembang aplikasi ini kedapatan menanamkan malware dan melakukan aktivitas ilegal pada aplikasi Android mereka.

Seperti Meitu, salah satu pengembang aplikasi kamera Android ternama yang kedapatan mencuri data pribadi pengguna secara ilegal.

Aplikasi kamera Android. (Google Play Store)

Peneliti juga menyoroti sederet pengembang aplikasi asal China seperti KX Camera Team, Coocent, Dreams room yang diduga melakukan aktivitas berbahaya.

Pastinya aktivitas ilegal ini bertentangan dengan peraturan di Google Play Store. Dan aplikasi Android ini masih bisa didapatkan di Google Play Store.

Lebih lengkapnya, berikut ini daftar aplikasi kamera Android dengan malware dan aplikasi berbahaya lainnya.

  1. BeautyPlus – Easy Photo Editor & Selfie Camera
  2. BeautyCam
  3. Beauty Camera – Selfie Camera
  4. Selfie Camera – Beauty Camera & Photo Editor
  5. Beauty Camera Plus – Sweet Camera * Makeup Photo
  6. Beauty Camera – Selfie Camera & Photo Editor
  7. YouCam Perfect – Best Selfie Camera & Photo Editor
  8. Sweet Snap – Beauty Selfie Camera & Face Filter
  9. Sweet Selfie Snap – Sweet Camera, Beauty Cam Snap
  10. Beauty Camera – Selfie Camera with Photo Editor
  11. Beauty Camera – Best Selfie Camera & Photo Editor
  12. B612 – Beauty & Filter Camera
  13. Face Makeup Camera & Beauty Photo Makeup Editor
  14. Sweet Selfie – Selfie Camera & Makeup Photo Editor
  15. Selfie camera – Beauty camera & Makeup camera
  16. YouCam Perfect – Best Photo Editor & Selfie Camera
  17. Beauty Camera Makeup Face Selfie, Photo Editor
  18. Selfie Camera – Beauty Camera
  19. Z Beauty Camera
  20. HD Camera Selfie Beauty Camera
  21. Candy Camera – selfie, beauty camera, photo editor
  22. Makeup Camera-Selfie Beauty Filter Photo Editor
  23. Beauty Selfie Plus – Sweet Camera Wonder HD Camera
  24. Selfie Camera – Beauty Camera & AR Stickers
  25. Pretty Makeup, Beauty Photo Editor & Selfie Camera
  26. Beauty Camera
  27. Bestie – Camera360 Beauty Cam
  28. Photo Editor – Beauty Camera
  29. Beauty Makeup, Selfie Camera Effects, Photo Editor
  30. Selfie cam – bestie makeup beauty camera & filters

Itulah 30 aplikasi kamera Android yang terindikasi menanamkan malware dan aktivitas berbahaya lainnya. Jika kamu menginstal aplikasi Android ini, sebaiknya hapus segera.

BACA SELANJUTNYA

Laporan Unit 42 Palo Alto Networks: 66 Persen Malware Disebarkan Melalui PDF