Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Wabah virus corona masih menghantui masyarakat global, khususnya China. Akibatnya beberapa sektor terganggu dan beberapa pabrik terpaksa ditutup karena karantina yang diwajibkan pemerintah pusat.
Hal ini juga terjadi pada sektor industri teknologi seperti Apple yang mengeluarkan peringatan adanya potensi kekurangan pasokan iPhone.
Menurut Apple pabrikan yang berlokasi di luar provinsi Hubei dan fasilitas sementara akan dibuka kembali karena penanganan yang lambat dari yang diperkirakan Apple sebelumnya.
Tak hanya itu, menurutnya kesehatan dan kesejahteraan setiap orang yang membantu membuat produk-produk ini menjadi prioritas utamanya
Baca Juga
-
Ashraf Sinclair Meninggal, Netizen Sampaikan Ucapan Duka Cita
-
Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Foto Instagram Terakhir Banjir Ucapan Duka
-
Auto Sultan, Pria Ini Membuat Gitar dari 107 iPhone
-
Pemerintah Jepang Bagikan iPhone untuk Penumpang Kapal Diamond Princess
-
China Tak Izinkan Foxconn Beroprasi, Bagaimana Nasib iPhone Baru?
Pihaknya juga sudah mengklaim bekerja dalam konsultasi erat dengan para pemasok dan pakar kesehatan masyarakat untuk menjaga produksi ini terus berlanjut.
''Sementara ini mitra manufaktur iPhone kami berlokasi di luar provinsi Hubei dan semua fasilitas telah dibuka kembali, penanganan yang lambat dari yang diperkiran. Kesehatan dan kesejahteraan setiap orang menjadi prioritas utama kami dna kami bekerja dalam konsultasi erat dengan para pemasok dan pakar kesehatan masyarakat saat ini terus berlanjut'' menurut Apple seperti yang dikutip dari laman Ubergizmo.
Selain peringatan Apple mengenai kemungkinan kekurangan pasokan iPhone, pihaknya juga mengeluarkan peringatan pada investor tentang kemungkinan tidak adanya panduan pendapatan mereka untuk bulan Maret.
Hal ini karena cara Apple sebelumnya menutup beberapa toko di China karena virus corona yang juga mempengaruhi pengecer pihak ketiga.
Pihak Apple sementara ini perlahan membuka kembali toko-toko mereka di wialayah tersebut.
Apple juga melaporkan bahwa toko-toko iPhone di wilayah tersebut akan mengurangi jam operasi yang juga mempengaruhi aktivitas pelanggan.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset