Kamis, 28 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 19 Februari 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Fitur serta teknologi canggih yang sudah ada di ponsel kekinian saat ini dapat memudahkan orang lain yang hilang ataupun dalam bahaya. Dalam kasus ini, seorang lelaki yang menjadi pelaku pembakaran berhasil ditangkap polisi berkat aplikasi pelacakan keluarga yang diinstal di ponsel anaknya.

Lelaki tersebut dikenal dengan nama Glenn "Chip" Hill, seorang warga Barre, Vermont (40). Ia ditangkap setelah polisi melacak keberadaannya menggunakan aplikasi pelacakan keluarga Life360.

Terdakwa sudah dicurigai setelah rekaman pengawasan merekam mobil miliknya berada di dekat pabrik Hard Rock Granite yang terbakar. Pabrik tersebut adalah tempat di mana ia dulu bekerja.

Namun, saat itu polisi membutuhkan lebih banyak bukti untuk menghubungkan keterlibatan Hill dengan kasus kebakaran yang terjadi.

Para polisi menyadari bahwa Hill dan anak lelakinya memiliki aplikasi pelacakan keluarga Life360 yang diinstal pada ponsel masing-masing. Aplikasi ini memungkinkan Hill untuk melacak sang anak dan sebaliknya.

Dilansir dari Android Authority, polisi pun meminta izin kepada anak Hill untuk mengakses aplikasi pelacakan yang diinstal pada ponselnya. Sayangnya, aplikasi tersebut diinstal dalam versi yang tidak berbayar sehingga polisi tidak mendapatkan detail pelacakan.

Namun, setelah berdiskusi dengan istri Hill, polisi tersebut meminta anak Hill untuk meningkatkan aplikasinya ke versi berbayar seharga 8 dolar AS atau sekitar Rp 109 ribu.

Ilustrasi GPS di ponsel pintar. [Shutterstock]

Alhasil, aplikasi ini menampilkan data lokasi keberadaan Hill selama 30 hari terakhir dan salah satunya menunjukkan posisi Hill berada di tempat kebakaran seperti yang telah diduga pihak berwenang.

"Det. Sersan Ambroz melihat ke aplikasi dan mengamati bahwa pada hari kebakaran, 11 Januari 2020, aplikasi Life360 menunjukkan Hill berada di Hard Rock Granite di Barre pada saat kebakaran, dari pukul 14.22 hingga 15:31 waktu setempat," tulis kutipan aplikasi surat perintah yang diperoleh Forbes.

Untuk menguatkan bukti, polisi melayangkan surat perintah ke pengembang Life360 dan meminta data untuk fitur obrolan aplikasi. Termasuk semua informasi lokasi presisi, aktivitas pergerakan, pemantauan dan pelacakan perilaku pengemudi, dan waktu-waktu tertentu saat ponsel bergerak dan diam. Berdasarkan semua bukti tersebut, Hill ditangkap dan didakwa melakukan pembakaran pada akhir Januari.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset