Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 21 Februari 2020 | 15:14 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Lagi-lagi kasus pakai ponsel sambil mengisi baterai atau ngecas melukai penggunanya. Kasus kali ini pengguna tersambar petir saat sedang main ponsel pakai heatset sambil ngecas.

Farhan Alhalwani (18), warga Padukuhan Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, Kamis (20/2/2020) malam.

Korban dilaporkan tersambar petir ketika main ponsel atau smartphone di dalam rumahnya.

Petugas Tagana Bantul Suharyanto menuturkan, hujan berlangsung di Bantul sejak Kamis sore. Hingga pukul 20.30 WIB, hujan di Imogiri bertambah deras dan disertai dengan petir.

Saat itu, Farhan tengah bermain ponsel di kamar menggunakan headset sembari ngecas ponsel miliknya hampir habis.

Ilustrasi charger smartphone. (Pixabay)

Tiba-tiba ada petir menyambar rumah kediaman Farhan tersebut. Korban, yang sedang memegang ponsel, langsung berteriak minta tolong.

"Petir itu mungkin ada hubungannya dengan charger dan headset," tutur Suharyanto, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (21/2/2020).

Meski demikian, karena hujan deras, belum ada tetangga yang mendengar teriakan, Farhan sehingga ia memutuskan untuk ke luar rumah dan meminta tolong tetangganya.

Oleh tetangga, Farhan lantas diantar periksa ke RSUD Panembahan Senopati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Akibat kejadian tersebut, Farhan mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri, wajah atau kepala, dan juga dada. Nyawa korban masih terselamatkan meski ia mengalami trauma yang mendalam akibat kaget tersambar petir tersebut.

Handphone atau headset milik Farhan pecah karena tersambar petir saat dipakai sembari dicas kala hujan deras di Padukuhan Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul Kamis (20/2/2020) malam. - (ist)

"Saat ini masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati," tambah Suharyanto.

Selain membuat Farhan terluka, petir yang menyambar Kamis malam tersebut juga membuat sejumlah kerusakan, di antaranya, ponsel milik Farhan pecah berantakan, headset pecah,kKasur berlubang sedikit, dan tiang beton pecah.

Suharyanto lantas mengimbau warga untuk lebih berhati-hati ketika hujan turun dengan lebat dan ada petir.

Warga diminta mengindari bermain ponsel, terlebih menggunakan headset sembari ngecas ponsel. Kejadian yang menimpa Farhan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Kalau ada petir jangan menyalakan televisi ataupun radio. Dan jangan main ponsel," tandasnya.

Itulah kejadian yang menimpa Farhan, tersambar petir saat main pakai headset sambil ngecas. (Kontributor SuaraJogja.id/ Julianto)

BACA SELANJUTNYA

Gempa M 6.4 Guncang Yogyakarta, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami