Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Nokia dan Ericsson, dua nama besar yang sempat menguasai pasar ponsel. Keduanya dulu saling bersaing, namun kini laporkan akan melakukan merger.
Menurut laporan Bloomberg, Nokia asal Finlandian dan Ericsson dari Swedia ini akan melakukan merger. Sebuah langkah besar yang jarang terjadi.
Bukan tanpa alasan, kedua perusahaan ini sekarang lebih banyak bergerak di bidang infrastruktur jaringan seluler dan komunikasi.
Pasar jaringan seluler dan komunikasi, terutama jaringan 5G sedang jadi sasaran Huawei dan ZTE. Sayangnya keduanya dapat banned dari Amerika Serikat.
Baca Juga
Ketika perusahaan China tersebut kena banned AS, Nokia dan Ericsson seharusnya bisa memanfaatkan situasi menawarkan layanan mereka.
Bloomberg melaporkan kalau Nokia mendapatkan dorongan untuk mengumpulkan tim penasihat agar bisa mencari solusi terbaik. Salah satunya merger dengan Ericsson.
Merger hanyalah salah satu opsi yang mungkin saja diambil oleh Nokia. Karena ada opsi lain yaitu dengan menjual beberapa aset.
Namun jika benar dilakukan, Nokia dan Ericsson dapat jadi pesaing Huawei dan ZTE dalam persaingan jaringan 5G yang saat ini sedang memanas.
Seperti dilaporkan Gizmochina, saham Nokia mengalami penurunan beberapa waktu ini. Namun ketika kabar merger ini merebak, saham Nokia naik 3 persen.
Bloomberg juga menambahkan kalau benar Nokia dan Ericsson akan merger, prosesnya tidak akan mudah. Mengingat dua perusahaan besar pasti akan menghadapi rintangan.
Analis menyebutkan kalau merger Nokia dan Ericsson adalah cara untuk memberikan yang berarti bagi duet perusahaan China, Huawei dan ZTE.
Sampai sejauh ini, baik pihak Nokia maupun Ericsson masih menolak untuk berkomentar pada rumor merger tersebut. Keduanya masih bungkam.
Namun akankah Nokia dan Ericsson merger menjadi satu perusahaan. Pastinya akan memberikan serangan berarti bagi jaringan 5G Huawei dan ZTE.
Terkini
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
- Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
Berita Terkait
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Inovasi AI Nokia, Manfaatkan Natural Language Processing Lebih Lanjut
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini