Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Senin, 02 Maret 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah sangat lama tidak terdengar gaungnya, PT Sharp Electronics Indonesia akhirnya meluncurkan sebuah smartphone baru. Spesifikasi Sharp Aquos V sangat menarik untuk disimak mengingat ini merupakan smartphone anyar pertama dari Sharp di tahun 2020.

Sharp Aquos V sebenarnya diluncurkan secara global pada November 2019, namun baru masuk ke Indonesia di awal Februari 2020.

Cukup menarik, meski dibekali dengan chipset kelas atas, namun Sharp Aquos V dibanderol dengan harga kelas menengah premium.

Sharp Aquos V dibekali dengan chipset kelas atas milik Qualcomm, Snapdragon 835.

Chipset tersebut memang sudah berumur lebih dari dua tahun, namun diyakini masih cukup tangguh dalam menjalankan aplikasi serta game populer kekian.

Layar Sharp Aquos V. [Sharp Electronics Indonesia]

Mengusung konsep empat V, yatu Vivid, Vital, Visual Communications, dan Valuable, smartphone ini menyasar kelas menengah yang produktif.

Sharp Aquos V memiliki layar 5,93 inci dengan dimensi 157 x 76 x 9 mm dan bobot 173 gram. Desain ponsel ini pun tersedia dalam varian warna hitam elegan dan mengilap.

Jika merindukan keawetan perangkat elektronik khas Jepang, Sharp Aquos V pantas kamu coba.

Sharp Aquos V. (Sharp Electronics Indonesia)

Seperti yang telah diketahui, smartphone yang marak dijual di Indonesia didominasi smartphone dari China dan Korea Selatan.

"Kami menangkap tren ponsel pintar sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Sama seperti produk elektronik rumah tangga lainnya, kualitas Jepang juga menjadi andalan kami terhadap ponsel Sharp Aquos V ini," ucap Shinji Teraoka, President Director PT Sharp Electronics Indonesia melalui keterangan resminya.

Berikut spesifikasi Sharp Aquos V dikutip dari GSM Arena:

OS: Android 9.0 (Pie)
Chipset: Qualcomm MSM8998 Snapdragon 835 (10 nm)
CPU: Octa-core (4x2.35 GHz Kryo & 4x1.9 GHz Kryo)
GPU: Adreno 540
RAM: 4 GB
Internal Memori: 64 GB
Eksternal Memori: microSDXC (uses shared SIM slot)
Layar: 5,9 inci, 1080 x 2340 piksel, 19,5:9 ratio
Kamera utama: 13 MP (f/2.0/ PDAF, OIS) + 13 MP (B/W)
Kamera depan: 8 MP (f/2.0)
Baterai: Li-Ion 3090
Konektivitas: microUSB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.0, Jack Audio 3.5 mm
Jaringan: Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Dimensi: 157 x 76 x 9 mm
Berat: 173 g
Warna: Black


Untuk siapa Sharp Aquos V?

Bodi belakang Sharp Aquos V. (Sharp)

Buat kamu yang merindukan ketangguhan merek smartphone dari Jepang, Sharp Aquos V bisa menjadi pilihan. Sharp terkenal dengan produksi layarnya yang berkualitas sehingga smartphone ini diyakini mempertahankan ciri khasnya tersebut.

Bagi kamu yang bosan dengan kamera smartphone terlalu banyak, Sharp Aquos V menawarkan desain minimalis dengan membawa dua kamera saja.

Smartphone ini memiliki teknologi OIS atau Optical Image Stabilization pada sektor kamera, sehingga objek yang tertangkap kamera tidak mudah blur dan video yang dihasilkan lebih mulus.

Bodi cukup compact membuat pemilik tangan yang cukup mungil bisa dengan nyaman menggunakan Sharp Aquos V.

Sharp Aquos V saat digunakan untuk mengambil foto. (Sharp)

Buat kamu yang memiliki produk Sharp lain, smartphone ini bisa sangat berguna sebagai remote multifungsi.

Kehadiran Sharp Aquos V mendukung kampanye Smart Life yang tengah digaungkan Sharp Indonesia lewat produk-produk berteknologi AIoT.

Smartphone ini bisa berfungsi layaknya remote untuk mengoperasikan beragam produk AIoT seperti AC dan Air Purifier.

Pengguna cukup mengoneksikan ponsel dengan aplikasi Sharp Air App.

Berapa harga Sharp Aquos V?

Sharp Aquos V dibanderol dengan harga Rp 4,5 juta dan sudah tersedia di pasar Indonesia mulai awal Februari 2020.

Melihat spesifikasi Sharp Aquos V yang cukup menarik terutama dengan chipset kelas atasnya, smartphone ini menjadi alternatif lain bagi pengguna yang mengincar smartphone kelas menengah premium.

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset