Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Akibat wabah virus corona COVID-19 membuat penduduk di Wuhan China harus tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus yang lebih parah, akibatnya banyak sekolah diliburkan dan karyawan bekerja di rumah.
Meski sekolah diliburkan, namun bukan berarti pelajar mendapatkan libur yang panjang karena tak perlu ke sekolah.
Pihak sekolah berusaha memastikan bahwa muridnya mendapatkan pendidikan mereka dengan menggunakan aplikasi.
Aplikasi ini digunakan murid untuk mengerjakan tugas sekolah mereka dari rumah.
Baca Juga
-
Update Virus Corona: Kematian 4.025 Jiwa, 63.990 Dinyatakan Sembuh
-
Tabrakan Driver Ojol vs Ojol, Bukan Kasihan Malah Bikin Netizen Ketawa
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harga HP Vivo V19
-
Apple Mengatakan Tak Masalah Jika iPhone Dibersihkan dengan Desinfektan
-
Driver Taksi Online Tega Tolak Penumpang Asia, Takut Virus Corona?
Namun, anak-anak memang selalu memiliki cara lebih pintar dan lebih canggih agar mereka terhindar dari tugas sekolah.
Dilansir dari laman Ubergizmo, mereka menemukan cara cukup pintar untuk melewatkan pekerjaan rumah mereka dengan memborbardir aplikasi pekerjaan rumah mereka.
Para pelajar tersebut memberikan ulasan bintang satu untuk aplikasi tersebut. Hal ini diharapkan bahwa memberikan ulasan bintang 1 tersebut dapat mempengaruhi aplikasi pekerjaan rumah.
Mereka berharap bintang satu tersebut membuat aplikasi mendapat boot dari aplikasi toko yang berarti mereka tak perlu melakukan pekerjaan rumah mereka lagi.
Aplikasi bernama DingTalk ini sebelumnya memiliki peringkat cukup tinggi yaitu 4,9 bintang, tetapi usai dibom degan ulasan bintang 1, kini aplikasi tersebut memiliki bintang 1,4.
Aplikasi DingTalk ini dikembangkan oleh Alibaba dan dikatakan mirip dengan Slack. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat grup obrolan, menetapkan tugas dan berpartisipasi dalam panggilan konferensi.
Tak jelas apakah usaha mereka berhasil membuat aplikasi diboot dari toko aplikasi, tetapi jika aplikasi tersebut dibanned mereka akan terbebas dari pekerjaan rumah mereka.
Akibatnya pelajar di Wuhan akan melewatkan pekerjaan rumah dan mereka memiliki akan banyak cara teknologi untuk mencegah pekerjaan rumahnya di tengah wabah virus corona.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Bisa Bikin Bentuk Virus Corona, Keahlian Pedagang Keliling Ini Bikin Takjub
-
Sharp Kenalkan Teknologi Plasmacluster, Diklaim Bisa Bantu Bunuh Virus
-
Pria Ini Nekat Panjat Rumah Sakit Demi Bertemu Ibunya yang Positif Corona
-
Laboratorium Vaksin Virus Corona Diduga Jadi Terget Peretas Rusia, Waduh!
-
CEK FAKTA: Benarkah Abu Vulkanik Merapi Mampu Membunuh Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Film Captain America Telah Prediksi Virus Corona?
-
Belajar dari Rumah, Foto Gedung Sekolah Tanpa Kegiatan Ini Malah Seram
-
Ngaku Nggak Pakai Masker, Influencer Bali Disorot karena Remehkan Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Campuran Air Garam Dapat Hilangkan Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Majalah Italia Tahun 1962 Ramalkan Virus Corona?