Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Resmi menjadi pandemi global, berbagai penelitian dilakukan untuk memahami virus corona atau COVID-19 ini. Penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan sukses mengungkap kondisi paru-paru pasien corona dengan menggunakan teknologi VR super canggih.
Seperti yang diketahui, pasien corona biasanya mengalami kesulitan bernapas yang kemudian menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru yang cukup akut. Pada pasien corona, paru-paru menjadi salah satu target utama penyerangan yang dilakukan virus ini.
Melansir dari ABC News, seorang ilmuwan dan Chief of Thoracic Surgery di George Washington University Hospital, Keith Mortman mengungkap hasil penelitiannya yang berhasil melakukan pemindaian kondisi paru-paru pasien corona.
Pemindaian dengan teknologi VR bernama CAT atau Computer Aided Tomography ini memperlihatkan kondisi kesehatan paru-paru pasien corona. Hasil pemindaian ini berupa CT scan yang berguna sebagai data untuk membuat render tampilan VR.
Baca Juga
Bahan penelitian ini adalah seorang pasien yang sebelumnya mengalami gejala seperti demam dan batuk sebelum kemudian dinyatakan positif corona.
Berusia 50 tahun, pasien pria yang mengalami gejala pernapasan ini kini telah diinkubasi dengan ventilator dan bersedia untuk menjadi bahan penelitian ini.
Mengejutkan, usai dilakukan pemindaian, terungkap bahwa kondisi paru-paru pasien ini cukup mengalami kerusakan yang luas di kedua bagiannya.
Kondisi ini jelas sangat berbeda dengan penyakit pneumonia pada umumnya yang hanya merusak satu bagan kecil paru-paru.
Dari hasil pemindaian tersebut nampak bagian paru-paru yang normal yang ditandai dengan warna biru. Sedangkan bagian berwarna kuning merupakan tanda pada paru-paru bahwa virus corona telah menggerogoti kondisi paru-paru tersebut.
Warna kuning tersebut menunjukan peradangan di paru-paru yang membuat pasien corona kemudian mengalami kesulitan bernafas dan membutuhkan ventilator.
Keith Mortman menjelaskan bahwa kondisi paru-paru akibat virus corona ini perlu dianggap serius mengingat sudah banyak korban jiwa dari penyakit tersebut.
Menjadi penemuan baru, pemanfaatan teknologi VR dalam masa-masa wabah virus corona ini diharapkan ke depannya dapat membantu memberikan pemahaman lain mengenai virus yang menjadi pandemi global ini.
Terkini
- Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
- Dibekali HyperOS dan Optik Leica Generasi Terbaru, Xiaomi 14 Akhirnya Rilis Resmi di Indonesia
- Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
- 3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
- Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
- Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
- Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
- Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Kehadiran Kartu Grafis Asus TUF Gaming dan ASUS Dual AMD Radeon RX 7900 GRE Resmi Diumumkan
Berita Terkait
-
Perbedaan Teknologi VR dan AR, Beda Banget Lho!
-
Bisa Bikin Bentuk Virus Corona, Keahlian Pedagang Keliling Ini Bikin Takjub
-
Sharp Kenalkan Teknologi Plasmacluster, Diklaim Bisa Bantu Bunuh Virus
-
Pria Ini Nekat Panjat Rumah Sakit Demi Bertemu Ibunya yang Positif Corona
-
Laboratorium Vaksin Virus Corona Diduga Jadi Terget Peretas Rusia, Waduh!
-
CEK FAKTA: Benarkah Abu Vulkanik Merapi Mampu Membunuh Virus Corona?
-
CEK FAKTA: Benarkah Film Captain America Telah Prediksi Virus Corona?
-
Belajar dari Rumah, Foto Gedung Sekolah Tanpa Kegiatan Ini Malah Seram
-
Ngaku Nggak Pakai Masker, Influencer Bali Disorot karena Remehkan Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Campuran Air Garam Dapat Hilangkan Virus Corona?