Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Huawei masih dalam banned Amarika Serikat dan tetap tak bisa menjalin kerja sama dengan Google. Termasuk smartphone Huawei tak bisa memakai Google Play Store.
Tak hanya itu, Huawei juga tak bisa memakai Google Mobile Service (GMS). Karenanya perusahaan asal China ini mengembangkan ekosistem sendiri.
Huawei mengklaim bahwa koleksi aplikasinya yang tergabung dalam Huawei Mobile Services (HMS) kini sudah digunakan oleh ratusan juga orang per bulan dan karenanya siap bersaing dengan Google Mobile Services (GMS).
CEO Huawei Consumer Business, Richard Yu, ketika meluncurkan Huawei P40 pada Kamis (26/3/2020) mengatakan bahwa HMS yang antara lain berisi AppGallery (saingan Google Play Store), Huawei Video, Huawei Music, dan Huawei Wallet kini punya 400 juta pengguna aktif per bulan di 170 negara.
Baca Juga
Yu juga mengklaim bahwa kini ada 1,3 juta developer yang membawa aplikasi, game, dan peranti lunak lainnya ke AppGallery.
Juga diklaim bahwa mitra global dan lokal di China akan terlibat untuk memproduksi konten khusus bagi para pengguna ponsel Huawei.
Dalam peluncuran Huawei P40, Yu menunjukkan contoh konten yang diproduksi oleh perusahaan media Inggris seperti The Sunday Times, News UK, dan Talksport.
Untuk video, Huawei bermitra dengan Universal Pictures, Sony Pictures Entertainment, Paramount, BBC Studios, dan konten premium lain dari Barat.
Sementara soal musik, Huawei akan antara lain berkolaborasi dengan Warner Music Group, Sony Music, dan Universal Music Group.
Huawei kini sedang dalam posisi terpojok setelah pemerintah Presiden Donald Trump melarang semua perusahaan di Amerika Serikat untuk berbisnis dengan raksasa teknologi asal China itu.
AS menuduh Huawei memiliki kaitan dengan pemerintah China dan bahwa produk-produknya digunakan Beijing untuk memata-matai negara lain. Tudingan ini selalu dibantah oleh Huawei.
Alhasil Google kini tak bisa lagi mengizinkan layanannya digunakan oleh Huawei, termasuk aplikasi-aplikasi dari GMS. Beberapa ponsel Huawei, termasuk keluarga P40 tidak dibekali dengan GMS.
Akankah Huawei bisa membangun ekosistemnya sendiri tanpa Google? Kita nantikan saja seperti apa nasib AppGalery ini nantinya. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Premium Bobot Ringan dan Performa Kencang
-
Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
-
Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
-
Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3
-
Huawei MateBook D 16 Terbari Hadir Resmi di Indonesia, Layar Besar namun Ringan
-
Huawei Watch Fit SE Resmi Hadir di Indonesia, Cek Berapa Harganya?
-
Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Hadir dengan Layar Bertekstur Serasa Kertas
-
Huawei Watch GT 4 Resmi Dipasarkan di Indonesia, Cek Berapa Harga Smartwatch Ini
-
Huawei Watch GT 4 Rilis di Indonesia, Smartwatch Berdesain Elegan