Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Taiwanese Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) baru saja merilis laporan keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2020. Bersamaan dengan perilisan laporan keuangan, TSMC mengumumkan bahwa mereka sedang bersiap memproduksi massal dua chipset bersistem fabrikasi 5 nm.
TSMC mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan cukup berjalan baik selama kuartal pertama 2020.
Menurut laporan dari Tech Crunch, perusahaan berhasil membukukan keuntungan sebanyak 3,9 miliar dolar AS atau Rp 60,4 triliun selama kuartal pertama 2020.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (kuartal pertama 2019), total keseluruhan pendapatan TSMC meningkat sebesar 42 persen.
Baca Juga
Pada kuartal pertama 2020, chipset dengan teknologi anyar berkontribusi cukup banyak pada keuangan perusahaan.
Penjualan chipset dengan sistem fabrikasi 7 nm berkontribusi 35 persen dari pendapatan TSMC di kuartal pertama 2020.
Chipset bersistem fabrikasi 16 nm berkontribusi 19 persen sementara chipset bersistem fabrikasi 10 nm berkontribusi sebanyak 0,5 persen di kuartal pertama 2020.
Setelah proses fabrikasi 7 nm, TSMC juga akan memproduksi secara massal chipset dengan fabrikasi 5 nm generasi selanjutnya.
Sebelumnya, produksi chipset fabrikasi 5 nm diharapkan dimulai pada semester pertama 2020.
Namun karena pandemi virus corona COVID-19, produksi massal chipset fabrikasi 5 nm ditunda sehingga mulai siap diproduksi secara massal pada semester kedua 2020.
Dikutip dari Gizmochina, karena proses fabrikasi 5 nm milik TSMC merupakan satu-satunya produksi massal secara global, ini diharapkan menyumbang 10 persen dari pendapatan tahunan perusahaan.
Sistem fabrikasi 5 nm pertama TSMC akan berfokus pada chipset Bionic A14 (Apple) dan Kirin 1020 (Huawei).
Chipset Bionic A14 dikatakan memiliki frekuensi puncak sebesar 3.1 GHz.
Sementara spesifikasi untuk Kirin 1020 masih belum dikonfirmasi secara resmi.
Namun, rumor sebelumnya menyebutkan SoC akan menampilkan arsitektur Cortex-A77 yang ditingkatkan.
Tetapi ada juga rumor bahwa Huawei akan melewatkan generasi A77 dan langsung menuju ke arsitektur Cortex-A78 di masa depan.
Chipset bersistem fabrikasi 5 nm yang diproduksi TSMC, Bionic A14, diyakini akan digunakan pada iPhone 12 sementara Kirin 1020 akan dipakai pada Huawei Mate 40 series.
Terkini
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
Berita Terkait
-
Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
-
MediaTek Dimensity 6000 Series Terbaru, Hadirkan Konektivitas 5G yang Lebih Mudah Diakses
-
Komparasi Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870, Mana yang Lebih Oke?
-
Muncul Rumor Qualcomm Pasok Chip 5G ke Huawei, Begini Faktanya
-
Top 10 Ranking Chipset AnTuTu Benchmark 2023, Teratas Bukan Snapdragon
-
Chipset Realme C55 vs Redmi Note 12, Bagus Mana?
-
Hyundai Pilih Samsung Exynos untuk Jadi Otak di Mobil Listriknya